FSB Masuk KEN 2022, Parosil: Semoga Dapat Bangkitkan Dunia Pariwisata Lambar
DL/16042022/Liwa
---- Setelah masuknya Festival Sekala Bekhak (FSB) ke
dalam 110 event nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diluncurkan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2022 ini,
Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus berharap hal itu dapat membangkitkan
dunia pariwisata Kabupaten Lampung Barat yang tentu berpengaruh pada tingkat
pendapatan khususnya dari sektor pariwisata di Kabupaten Lampung Barat.
Festival Sekala Bekhak merupakan ajang tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat yang baru berhasil masuk Kharisma Event Nusantara (Calendar Event Nasional) pada tahun 2021 dan di tahun 2022 setelah melalui proses kurasi yang bersaing dengan festival-festival lainnya di Nusantara.
Pada tahun 2022 ini, Kemenparekraf menerima 319 usulan
event dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Jumlah ini meningkat 17 event
jika dibandingkan dengan event di tahun 2021 yang berjumlah 302 usulan.
Kemudian usulan event ini dikurasi pada tahap I dan tahap II.
Pada kurasi tahap pertama, dari 319 tersisa 171 festival.
Pada saat kurasi tahap kedua, Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan
Olahraga dan Pariwisata menyampaikan presentasi secara langsung terhadap lima
orang kurator, masing-masing dari unsur seniman, budayawan, penyelenggara
event, akademisi/media dan pemerintah (kemenparekraf) untuk menetapkan 110
event yang akan diselenggarakan dalam KEN sepanjang tahun 2022.
Masuknya Festival Sekala Bekhak dalam Kharisma Event Nusantara karena Festival Sekala Bekhak menyajikan seni tradisi asli budaya Lampung Barat.
Konten kegiatan yang ditampilkan adalah seperti gelaran
nyambai, gelaran orkes gambus, muayak, bu-gamolan pekhing dan yang paling unik
adalah sajian Sekura, dan Sekura diminta para dewan kurator untuk menjadi IKON
dari Festival Sekala Bekhak karena Sekura hanya ada di Bumi Sekala Bekhak
Lampung Barat, maka Festival Sekala Bekhak harus identik dengan Sekura.
Kharisma Event Nusantara yang diusung Kemenparekraf
adalah program Kemenparekraf pada setiap tahun, yaitu menyatukan event-event
daerah untuk bisa dipromosikan dan menjadi bagian dari event Nasional. Sehingga
Kemenparekraf akan secara maksimal mempromosikan event-event tersebut baik di
nusantara maupun di mancanegara dan tentu akan merekomendasikan kunjungan
wisatawan untuk mengunjungi event-event tersebut.
Dari hal itu, tentu Festival Sekala Bekhak akan sangat
berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lampung Barat untuk
menyaksikan event Festival Sekala Bekhak.
Sehingga momen tersebut sekaligus menjadi ajang promosi
potensi yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat, mulai dari destinasi wisata
alam, keragaman budaya, potensi kopi robusta dan juga para pelaku ekonomi
kreatif dari berbagai sub sektor yang ada di Lampung Barat.
Untuk diketahui, Kharisma Event Nusantara bukan memilih
juara, namun memilih event daerah yang layak menjadi sajian event nasional dan
ikut diangkat oleh kemenparekraf dari 15 Kabupaten/Kota di Lampung.
Sementara untuk tahun 2022 ini, Provinsi Lampung sendiri
hanya menyumbang dua event pada Kharisma Event Nusantara yang diusulkan oleh
Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Dua event tersebut yakni Festival Sekala
Bekhak dan Festival Krakatau yang telah masuk menjadi salah satu dari 110 event
se-Indonesia.
Masuknya Festival Sekala Bekhak di Kharisma Event
Nusantara bukan tanpa sebab, karena Festival Sekala Bekhak memiliki keunikan
tersendiri dan berbeda dengan festival lain yang ada di Nusantara.
Keunikan Festival Sekala Bekhak ini dilaksanakan dengan
melibatkan secara langsung masyarakat adat asli Lampung Barat yang memiliki
4 kerajaan, yaitu Kerajaan Adat Paksi
Pak Sekala Brak yang terdiri dari Kepaksian Pernong, Paksi Buay Belunguh, Paksi
Buay Bejalan Diway dan Kepaksian Nyerupa yang masing-masing Kepaksian dipimpin
oleh seorang Sultan.
Salah satu konten kegiatan yang dipaparkan adalah Hippun
Adat Sultan Paksi Pak (Musyawarah Agung Para Sultan Paksi Pak) yang dalam
kegiatan ini perangkat keagungan adat dari Kerajaan Adat Lampung Barat.
Selanjutnya rangkaian lain yaitu pagelaran seni budaya akan menampilkan sajian
seni budaya asli dari kerajaan adat, diantaranya Nyambai, Orkes Gambus, Pesta
Budaya Sekura (pesta topeng), Butattah, Bugamoil Pekhing, Tari-Tarian Adat dan
lain-lain.
Dengan masuknya Festival Sekala Bekhak di jejeran event
Nasional 2 tahun ini, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus berharap hal itu akan
mempercepat kebangkitan pariwisata di bumi beguai jejama sai betik Lampung
Barat.
"Masuknya
Festival Sekala Bekhak di Kharisma Event Nusantara semoga akan bisa cepat
membangitkan dunia pariwisata Lampung Barat dengan lonjakan kunjungan wisatawan
dan bisa betah beliama-lama di Lampung Barat yang tentu akan berpengaruh pada
tingkat pendapatan khususnya dari sektor pariwisata," ucap Parosil.
Dalam event Festival Sekala Bekhak senantiasa ditampilkan
budaya adiluhung yang merupakan seni budaya tradisi dari Kerajaan Adat Paksi
Pak Sekala Bekhak, sungguh merupakan sajian yang menarik ketika dipadukan
antara budaya asli dengan keindahan alam yang masih terjaga baik.
Dikarenakan kondisi negeri masih belum sepenuhnya normal
dari serangan wabah covid-19, maka penyelenggaraan event festival dalam dua
tahun ini akan fokus pada bentuk kegiatan secara hybrid sesuai dengan kondisi
saat ini, namun jika memungkinkan pada bulan Juli tahun 2022 ini digelar secara
Offline maka akan menyajikan festival secara langsung. (ad/gun)
Comments