SK Sudah Keluar, Porprov IX Lampung Digelar November 2022

DL /14042022/Bandarlampung
---- Akhirnya kepastian pelaksanaan Pekan Olahraga
Provinsi (Porprov) Lampung dapat ditetapkan setelah surat keputusan dari Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, ditandatangani oleh Ketua
Umum, Prof Dr Ir M Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, nomor 08 tahun 2022 tertanggal 13 April 2022.
Dalam surat tersebut selain dimuat kapan dilaksanakan,
cabang olahraga yang disepakati bersama, masih ada satu point yang menyebutkan
bahwa cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi
(Porprov) Lampung IX tahun 2022, sebagaimana ketetapan keempat, mengenai
keabsahannya melalui hasil dari tim verifikasi Faktual cabang olahraga Porprov
IX tahun 2022 KONI Provinsi Lampung.
Mengenai hal ini, Ketua harian KONI Lampung, Hanibal,
kepada lampungsport.com mengatakan bahwa dirinya sudah lega dengan terbitnya
surat keputusan itu.
“Alhamdulillah, SK sudah ada, sebagai pedoman kerja kita
kapan harus mempersiapkan Porprov IX. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana
teman-teman peserta Porprov yaitu KONI Kabupaten dan Kota mempersiapkan
kontingennya. Ini juga terkait banyak hal termasuk kemampuan anggaran,” kata
Hanibal, Kamis 14 April 2022 di Bandarlampung.
Porprov ke-IX ini yang menjadi penyelenggaranya adalah
KONI Provinsi Lampung, menyusul ketidak sanggupan KONI Kabupaten Pringsewu
sebagai penyelenggara, yang disampaikan pengunduran dirinya pada November 2021
lalu.
Hanibal menegaskan bahwa Porprov tahun ini harus digelar
untuk memberikankesempatan kepada seluruh daerah menunjukkan hasil pembinaan
olahraga di wilayah masing-masing.
“Porprov kan merupakan pesta olahraga daerah empat
tahunan. Jadi ini untuk wahana pembuktian, daerah mana yang melakukan pembinaan
atlet dan cabang olahraga paling baik. Selain itu untuk mengetahui munculnya
atlet-atlet potensial yang kelak bisa disiapkan pula untuk kekuatan kontingen
Lampung di PON XXI di Sumut-Aceh 2024,” tambahnya.
Mengenai cabang olahraga, Hanibal memerinci bahwa ada
sekitar 32 cabang olahraga yang tertera pada SK Ketum KONI Lampung, dimana dari
jumlah itu masih harus dilakukan verifikasi faktual dari beberapa aspeknya.
“Ini merupakan kesepatakan seluruh peserta Porprov, yakni
KONI Kabupaten Kota yang beberapa waktu lalu sudah berkumpul untuk membahas
ini. Disepakati sementara ditampung ada 30-an cabor. Itu terdiri dari 22 cabang
olahraga yang sudah dipertandingkan di Porprov 2017, ditambah cabang olahraga
yang sudah mengikuti eksibisi PON di Papua, kurang lebih ada 10 cabor, sehingga
tercatat ada 32 cabor,” terang ketua Pengprov Forki Lampung itu.
Dari sini, kata Hanibal, nanti KONI Lampung akan
membentuk tim verifikasi cabor sesuai yang disepakati KONI Kabupaten Kota, yang
tugasnya melakukan verifikasi secara faktual seluruh cabor yang tertera di SK
Ketum KONI Lampung.
“Yang akan dilakukan verifikasi faktual adalah dari aspek
organisasi, kegiatan, aspek kepengurusan di kabupaten kota dan serta aspek
kegiatan dan lain-lain yang terkait dengan cabor tersebut. Jadi sangat
dimungkinkan ada cabor yang masa bhakti kepengurusannya sudah habis dan
sebagainya itu menjadi pertimbangan tim verifikasi,” katanya.
Untuk itu belum tentu jumlah diatas akan seluruhnya
dipertandingkan. Paling tidak, kata Hanibal, ada beberapa cabor yang tidak
memenuhi persyaratan, meski tidak banyak.
“Syaratnya misalnya setiap cabor minimal harus mempunyai
8 pengkab/pengkot di seluruh provinsi Lampung. Dan ada beberapa persyaratan
lainnya nanti akan dijelaskan secara teknis oleh tim verifikasi,” ungkapnya.
Meskipun masih berlaku untuk verifikasi, namun cabang
olahraga yang prioritas adalah cabor yang dipertandingkan di Porprov 2017,
yakni:
1 Atletik (PASI), 2. Bola Basket (Perbasi), 3. Bolavoli
(PBVSI), 4. Bridge (GABSI), 5. Bulutangkis (PBSI), 6. Catur (Percasi), 7. Gulat
(PGSI), 8. Judo (PJSI), 9. Karate (Forki), 10. Kempo (Perkemi), 11. Panahan
(Perpani), 12. Panjat Tebing (FPTI), 13. Pencak Silat (IPSI), 14. Renang
(PRSI), 15. Sepakbola dan Futsal (PSSI), 16. Sepaktakraw (Persetasi), 17.
Softball (Perbasasi), 18. Taekwondo (TI), 19. Tenis Lapangan (Pelti), 20. Tenis
Meja (PTMSI), 21. Tinju (Pertina), 22. Wushu (WI).
Ada tambahan dari cabang olahraga yang sudah melakukan
eksibisi PON di Papua antara lain:
1 Dansa, 2. E-Sport, 3. Hapkido, 4.Kabaddi, 5. Kickboxing, 6. Kurash, 7. Sambo.
Dan beberapa cabang olahraga yang diusulkan yakni 1.
Muaythai, (MI) 2. Tarung Drajat, 3. Biliar (Pobsi). (don)
Comments