DL/Bandarlampung /08032022

---- Masih tentang rencana segera dibangunnya sarana olahraga Sport Center Lampung yang bertaraf Internasional di Kawasan Itera, berikut ini komentar para pelatih dan praktisi olahraga Lampung.

Yulianti, Pelatih Senam Rythmik Lampung

Cabang olahraga Senam memang menjadi penyumbang medali emas paling rutin di setiap PON, maka tidak bisa diingkari jika cabang olahraga ini lebih memerlukan sarana dan prasarana yang lebih representativ dari yang ada.

“Kami akan sangat Bahagia, jika provinsi Lampung segera memiliki sport center yang tentu menjadi idaman banyak daerah untuk bisa memilikinya. Terutama cabang Senam, di Lampung  kami belum memiliki Gedung senam yang representatif, bertaraf nasional apalagi internasional.” Kata Yulianti, Senin 7 Maret 2022 di Idola Fitnes Bandarlampung.

Menurutnya, Cabang olahraga Senam yang terdiri dari tiga disiplin, yakni Senam Aerobic Gymnastic, Senam Artistik dan senam Rythmik di bawa Persatuan Senam Indonesia (Persani) Lampung sudah menjadi langganan penyumbang medali emas.

Seperti yang dilakukan Yulianti sendiri, yang menyumbangkan 5 medali emas di PON XVI di Palembang saat dia menjadi atlet senam Rythmik, yang menjadi rekor medali terbanyak perorangan di kontingen Lampung saat itu.

“Kami kepingin juga menjadi tuan rumah event nasional atau internasional di Lampung. Dengan Sport Center dan jika kami juga kebagian mempunyai Gedung sendiri yang representative, maka hal ini sangat membantu penyiapa atlet dengan prestasi nasional dan internasional, karena penunjangnya ada,” tuturnya.

Hasan Udin, Pelatih Senam Aerbic Gymnastic

“Jelas saya pribadi selaku pelatih Senam Aerobik Gymnastik sangat mendukung pembangunan Sport center ini, karena untuk pembinaan prestasi atlet Lampung,” ungkapnya.

Sport Center sebagai sarana dan prasarana Latihan yang berstandar nasional atau internasional, akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan atlet, baik dalam rangka penajaman prestasi nasional dan dunia, juga akan memberikan rangsangan kepada para atlet pemula.

Menurutnya, selama ini Gedung Persani yang dimiliki oleh Persani Lampung sangat kecil dan tidak memadahi lagi untuk tiga disiplin. “Apalagi jika ketiga-tiganya akan melakukan Latihan berbarengan. Maka Gedung itupun tidak memadai. Maka Persani Lampung memerlukan gedung senam yang representative. Prestasi Senam Lampung kan membanggakan di tingkat nasional dan akan sangat baik jika didukung dengan sarana Latihan yang memadai di Lampung. Ini akan motivasi dan terus mengasah prestasi,” tuturnya.

Abdul Malik, Ketua Pengprov Persetasi Lampung

Harapan dari sepak takraw provinsi Lampung, semoga pembangunan Sport Center ini bisa terwujud sehingga dapat memudahkan cabor-cabor untuk melakukan latihan.

“Dan dengan Sport Center tersebut sudah barang tentu Provinsi Lampung akan siap menjadi tuan rumah dalam kejuaraan Nasional maupun International pada beberapa cabang olahraga unggulan, sehingga lebih cepat memacu kualitas dan prestasi atlet Lampung,” kata Malik.

Menurutnya, dengan adanya Sport Center diharapkan prestasi olahraga Lampung bisa jauh lebih baik pada Pekan Olahraga Nasional yang akan datang untuk kembali  ke pisosi peringkat satu di luar Pulau Jawa.

Sementara itu Alfi Darwin, Ketua Pengprov GABSI Lampung, mengatakan secara teknis pembangunan Sport Center juga harus dipikirkan lebih matang cabang olahraga apa saja yang secara maksimal diakomodir di sana.

“ Tentu akan lebih baik melibatkan cabor dalam penentuan fasilitas cabor apa saja yang di sana. Karena tidak semua cabor akan bisa ditampung di sana. Tentunya dengan memakai skala prioritas pada cabang-cabang olahraga pendulang medali dengan kategori yang bisa ditentukan Bersama-sama. Semua kan ada data dan riwayatnya,” kata Alfi.

Doni, Perbakin Lampung

Pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Lampung ini menyambut baik pembangunan Sport Center Lampung. “Semoga Sport Center dapat segera terwujud dan dapat menjadi penunjang bagi seluruh insan olahraga di Lampung, sehingga seluruh cabor dapat mengunakan fasilitas tersebut guna peningkatan prestasi olahraga di Lampung.” Ungkapnya optimis. (tim)