Langkah Untuk Lampung Lima Besar PON Sudah Dimulai

DL/Bandarlampung /07032022
----- Memulai langkah besar apapun harus ada ayunan
Langkah pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu, baru Langkah selanjutnya
mengikuti sesuai dengan proses yang berlangsung.
Dalam dunia olahraga, provinsi Lampung memang sempat
menjadi satu-satunya provinsi di luar pulau Jawa yang merajai klasemen di
posisi lima besar Pekan Olahraga Nasional (PON), dan yang terakhir pada tahun
2000 yakni PON XV di Surabaya.
Kira-kira itu sudah berlangsung sekitar 17 tahun lalu,
yang kemudian Lampung terus mengalami penurunan secara perlahan tapi pasti
mulai PON ke-XVI / 2004 di Palembang, dengan menempati peringkat ke-8 dengan
perolehan medali 22 medali Emas, 21 Perak dan 21 Perunggu. Dan kali ini urutan
ke-5 diambil alih oleh tuan rumah
Sumatera Selatan.
Lalu pada PON ke-XVII pada 5–17 Juli 2008 di Kalimantan
Timur, posisi Lampung masih berada di 8 besar dengan perolehan medali 18 Emas,
12 Perak dan 19 Perunggu. Sudah mulai ada penurunan 4 medali emas, 9 Perak dan
2 Perunggu. Saat ini Kalimantan Timur berada di peringkat tiga.
Lanjut PON ke-XVIII di Riau, pada 11-20 September 2012.
Lampung kembali menurun peringkatnya di rangking 10 dengan perolehan medali 15
Emas, 9 Perak dan 10 Perunggu. Tahun ini, Riau sebagai tuan rumah menduduki
peringkat ke enam.
Pada PON XIX di Bandung Jawa Barat, pada 17 sampai 29
September 2016, Lampung seperti terjun bebas dan terlempar keluar lingkaran 10
besar, bahkan berada di posisi 15, dengan perolehan medali 11 Emas, 9 Perak dan
16 Perunggu. Sementara Jawa Barat kahiji, menjadi juara umum.
Terakhir pada PON XX di Papua, 2 sampai 15 November 2021,
Lampung kembali merangsek ke 10 besar dengan posisi perolehan medali 14 Emas,
10 Perak dan 12 Perunggu. Kali ini tuan rumah Papua menduduki peringkat ke-4.
Gubernur Lampung, Arinal Junaidi, waktu memberikan
sambutan pada pelepasan kontingen Lampung 2021, mengatakan bahwa jika
memungkinkan bisa meraih posisi ke delapan. “kalua bisa delapan, kenapa kalian
harus mencari sepuluh?”, demikian kalimat pemacu yang sederhana namun artinya
sangat dalam.
Buktinya dengan mengucurkan dana cukup besar untuk
memperoleh hasil yang diinginkan agar provinsi Lampung kembali ke kelompok elit
olahraga nasional.
Gubernur Arinal Kembali memompa semangat olahraga Lampung
dengan berbagai program pembangunan sarana dan prasarana, yang sudah sejak 10
tahun terakhir tidak ada perkembangan sarana olahraga di Lampung.
Berulangkali Gubernur mengucapkan tentang tekadnya
menjadi provinsi yang Kembali Berjaya di dunia olahraga, dengan program
membangun Sport Center, yang saat ini segera dimulai. “Presiden sudah setuju
dan tinggal kita laksanakan tahun-tahun ini. Agar segera bisa diselesaikan.
Lahan sudah tersedia,” itu ungkapan Gubernur Lampung beberapa waktu lalu.
Komitmen lain adalah memfokuskan pembangunan sarana
olahraga lainnya di Pusat Kegiatan Olah raga (PKOR) Way Halim Bandarlampung,
yakni Gedung olahraga (GOR) sebagai relokasi GOR Saburai Enggal, Bandarlampung.
Ini juga diungkapkannya beberapa hari lalu saat Gubernur
memanggil semua stake holder terkait ke Mahan Agung, Telukbetung Utara untuk
memperjelas dan mendorong percepatan pembangunan GOR tersebut.
Langkah untuk menuju Lima Besar PON sudah dimulai. Kini,
gebrakan Gubernur harus segera disambut dengan serius oleh semua pihak
terkhusus adalah Pengurus Cabang olahraga, Pelatih dan Atlet.
Jika PON terdekat adalah pada tahun 2024/2025
Lampung masih mampu memberikan prestasi mentereng dengan merangsek ke papan
atas, maka tahun 2028, PON ke-XXII tidak ada yang mustahil, jika Lampung
kembali mengambil alih posisi ke lima itu. (tim)
Comments