Peringatan HKG PKK Ke-50, Gerakan TP PKK Harus Dinamis Dan Selaras Dengan Program Pemerintah
DL/04032022/KALIANDA
---- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan menggelar acara Peringatan Hari
Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-50 secara hybrid, Jum’at 4 Maret 2022.
Secara tatap muka kegiatan dipusatkan di Aula Rajabasa
Setdakab Lampung Selatan. Sedangkan, secara virtual kegiatan diikuti oleh Kader
TP PKK Tingkat Kecamatan dan Desa melalui aplikasi zoom meeting.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Jajaran Pejabat terkait di
Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan, Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan Nuri
Maulida Pandu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan Yani Thamrin,
Gabungan Organisasi Wanita serta beberapa organisasi lainnya.
Adapun kegiatan yang mengusung tema Lima Puluh Tahun
Gerakan PKK, Berbakti Untuk Bangsa, Berbakti Untuk Sesama tersebut, diawali
dengan pembacaan sejarah Gerakan PKK di Indonesia oleh Sekretaris TP PKK
Kabupaten Lampung Selatan Eka Riantinawati, S.KM., M.Kes.
Ketua TP PKK Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto
mengatakan, momentum Peringatan HKG PKK Ke-50 harus dijadikan sebagai media
untuk mawas diri secara kelembagaan dan melakukan evaluasi dalam program.
Dimana, dalam setiap program tersebut harus disesuaikan
dan diselaraskan dengan program dan kebijakan pemerintah daerah, serta dalam
penerapannya harus menggunakan pendekatan partisipatif dan kerjasama.
“Sejalan dengan makna herakan maka herakan pkk yang
diherakkan harus lah bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan. Nuansa
pembaharuan dalam gerakan PKK, jangan monoton dan harus ada keselarasaran gerak
dengan kebijakan pemerintah,” ujar Winarni menyampaikan arahan dari Ketua Umum
TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian.
Agar seluruh program-program TP PKK dapat berjalan dengan
baik dan tepat sasaran, lanjut Winarni, diperlukan adanya penyesuaian managemen
Kelembagaan Organisasi pada semua jenjang.
“Hal ini perlu saya sampaikan, karena kita semua tentu
tidak menginginkan bahwa Hasil Rakernas IX PKK Tahun 2021 hanya menjadi dokumen
yang tersimpan di dalam lemari,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Winarni berharap, melalui Peringatan HKG
PKK Ke-50 dapat menjadi titik awal untuk terus meningkatkan semangat
pembaharuan, mengembangkan daya kreasi dan kreatifitas dalam pemberdayaan
keluarga.
“Kemeriahan dan rasa syukur dalam memperingati Hari
Kesatuan Gerak PKK, harus selalu menimbulkan gelora, yakni membawa semangat
baru dan energi baru pada setiap gerak langkah dan kridanya Gerakan PKK,”
harapnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin,
S.Sos., M.M. mewakili serta menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan
mengatakan, memasuki usianya yang ke-50 Tahun, banyak capaian yang telah diraih
oleh TP PKK Kabupaten Lampung Selatan sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah di
bidang pemberdayaan perempuan.
“Capaian tersebut merupakan cermin dari suksesnya 10
program pokok PKK yang selama ini telah dijalankan, baik itu pada tingkat
Kecamatan maupun Desa, sehingga mendorong juga suksesnya program pemerintah
untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ucapnya.
Thamrin juga mengungkapkan, capaian tersebut merupakan
cermin dari suksesnya 10 program pokok PKK yang selama ini telah dijalankan,
baik itu pada tingkat Kecamatan maupun Desa, sehingga mendorong juga suksesnya
program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
“Jadilah pelopor emansipasi wanita untuk persamaan gender
pada setiap bidang pekerjaan, hingga terbangun keluarga sejahtera yang harmonis
serta perempuan harus dapat mengambil peluang sekecil apapun untuk meningkatkan
perekonomian keluarga,” ungkapnya.
Tidak lupa, Thamrin juga mengucapkan mengucapkan selamat
memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50, Semoga momentum peringatan Hari
Gerak PKK Ke-50 Tahun ini menjadi motivator bagi kita semua, khususnya kaum
perempuan didalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Saya berharap, momentum peringatan ini menjadi motivasi
yang kuat dan semangat baru bagi kaum perempuan untuk dapat mengimplementasikan
kemampuannya sebagai penopang pembangunan keluarga menuju keluarga yang
sejahtera dan sekaligus juga sebagai motivator atau penyemangat bagi suami di
dalam bekerja sebagai abdi masyarakat,” tutupnya. (ptm/lmhr)
Comments