Oleh: Edi Purwanto – Wartawan detiklampung.com

KONFERENSI PROVINSI, Konferprov Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung sudah selesai. Kontestasi dan perjuangan seluruh calonpun sudah paripurna dengan berbagai hasil yang ditafsirkan masing-masing tentunya.

Semua perjuangan para kandidat selama ini memberikan isyarat langsung kepada masyarakat Lampung, betapa PWI Lampung mulai memasuki era baru yang memberikan iklim persaingan yang sehat dan bersahabat.

Artinya, seluruh kandidat dengan gagah berani mengungkapkan apa yang ada di hatinya secara langsung di depan ‘masyarakat PWI. Lebih dan kurang itu sangat relative pada yang menilainya, namun keberanian mengungkapkan itu menjadi satu nilai lebih yang patut diapresiasi dan kalua perlu dicatat sebagai koreksi organisasi ini.

Hiruk pikuk selama berhari-hari dalam rangka menggalang dukungan menjadi seni tersendiri dalam alur politik ala wartawan Lampung.

Ini akan menjadi pengalaman yang berharga untuk semua orang bahwa perlu perjuangan keras dan berat untuk bisa dipercaya atau meminta dukungan di tengah ‘masyarakatnya sendiri’.

Kemudian dalam dua hari terakhir atmosfir di sekitar Pengajaran Telukbetung Utara agak lumayan ‘panas’ dengan gerakan lincah timnya para kandidat. Ada yang dengan gaya bisik-bisik dan berbagai gaya lainnya mewarnai betapa Konferprov ini benar-benar hidup.

Hingga detik-detik akhir penghitungan suara semua berjalan begitu lancar, dan sebagian menganggapnya sebagai ketegangan.

Dan akhirnya selesai juga perhelatan ini, kompetisi ini dan kontestasi ini. Pemenangnya adalah PWI Lampung. Dalam pelaksanaan yang sedemikian lancar itu menunjukkan ‘masyarakat’ PWI Lampung jauh lebih dewasa dari yang dibayangkan sebelumnya.

Semua berlangsung dengan elegan dan memberikan kenyamanan di setiap tahapannya. Jika itu ada sanggahan atau interupsi yang disampaikan adalah sebagai sebuah kelengkapan yang wajib ada dalam sebuah pementasan yang bersifat kontestasi ini.

Semua yang ingin menyampaikan isi hatinya tidak tersendat dan tidak disendat, sehingga semua saluran berjalan dengan lancar dan baik.

Para Kandidat Kader Terbaik

Kalau berfikir puas dan tidak puas, maka dari ratusan wartawan peserta pesta ini pasti tidak akan sama satu dengan yang lain. Sebab rasa puas itu seperti sidik jari, semua orang akan berbeda, meskipun terlihat sama, atau bahkan berlainan.

Masyarakat PWI Lampung kini harus berbangga telah mampu menyelesaikan Konferprov dengan luar biasa mekanismenya, namun semua berakhir baik.

Ini membawa nama baik Lampung dikancah nasional, dimana saat itu pengurus PWI Pusat yang memimpin Konferprov merasa sangat bangga menjadi pemimpin Konferprov PWI Lampung.

Dua bulan sebelum ini, ada dua Konferprov yang berjalan keras juga di Jawa Timur dan Aceh. Semuanya juga berakhir sangat baik. Nah sekarang Lampung memberikan kesan luar biasa di penghujung tahun 2021 ini.

Selamat buat PWI Lampung secara kelembagaan mampu memberikan iklim sehat dalam berkompetisi yang akhirnya memberi hasil yang sudah dicapai saat ini.

Ini juga menjadi kado yang luar biasa bagi kepengurusan PWI Lampung 2016-2021 pimpinan Supriyadi Alfian yang mampu melakukan suksesi dengan baik dan penuh kedamaian.

Beberapa kandidat yang maju adalah para kader terbaik di PWI Lampung yang secara pribadi memberikan bukti dan telah eksis dalam karyanya selama ini dalam dunia jurnalisme.

Dalam organisasi, salah satu nilai positifnya adalah jika organisasi itu mampu melahirkan kader-kader penerus organisasi dengan baik.

PWI Lampung punya banyak kader yang mumpuni untuk melanjutkan kibar bendera organisasi di masa depan. Kontestasi dari banyak kandidat akhirnya memang tidak bisa dihindari, dan ini menjadi jauh lebih baik, karena PWI kaya dengan  kader-kader berkualitas.

Kader-kader ini muncul juga atas program-program yang telah disusun organisasi selama ini. Terutama digalakkannya bidang Pendidikan untuk memberikan kesempatan seluruh wartawan PWI menjalani sebuah ujian khusus dalam bentuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

UKW menjadi barang berharga bagi wartawan saat ini, sehingga tidak terasa para wartawan menjadi lebih percaya diri dan ini juga memberikan rasa bahwa wartawan semakin diberikan ruang untuk menguji kompetensinya dan membuktikan kemampuannya yang teruji.

Ada empat kader yang maju kali ini memang berasal dari dua pembinaan dua surat kabar besar di Lampung yakni Lampung Post dan Radar Lampung.

Juniardi dan Herman Batin Mangku adalah kader dari Lampung Post, lalu Nizwar dan Wirahadikusumah adalah kader dari Radar Lampung Group.

Sementara untuk calon Dewan Kehormatan Daerah (DKD) juga dari dua koran besar itu yakni Iskandar Zulkarnain dan Amiruddin Sormin dari Lampung Post, lalu Junaidi Johan dari Radar Lampung grup.

Meski ini bukan representasi persaingan antara dua koran besar itu, namun ini menunjukkan bahwa kader-kader ini memang terbentuk juga sejak lama, ditambah dengan perkembangan baru yang mereka temui selama ini.

Tugas Berat Menanti

Tampaknya eforia Konferprov sudah berlangsung dua hari ini, dan selesai sudah eforia itu dengan segera datangnya tugas berat yang menanti di depan mata ketua terpilih untuk periode 2021-2026, Wirahadikusumah.

Kita masih menunggu apa rencana ke depan dengan susunan kabinetnya nanti, yang masih ada waktu selama dua minggu untuk mereka-reka rencana kepengurusannya.

Keakraban sesama kandidat sudah memberikan gambaran betapa PWI Lampung akan tetap menjadi tugas Bersama dalam mengarungi belantara dan dinamika yang semakin tajam saat ini.

Jika berfikir soal organisasi PWI, maka bersatu adalah hal terbaik, ketimbang bersimpangan.

Kalau tidak salah, hamper seluruh kandidat dalam kampanyenya selalu mendorong ingin memelihara marwah PWI, maka artinya sudah ada hal yang sama dan searah diantara kalian semua.

Menjaga marwah itu tentu tidak hanya akan dilakukan saat menjadi ketua, atau pengurus saja, melainkan sepanjang masih menjadi dan terdaftar sebagai anggota PWI  tentu harus juga menjaganya.

Mengingat saat ini nahkodanya adalah anak muda, dengan tandem yang muda juga, tentu menunggu uluran bimbingan para senior yang sampai saat ini masih eksis tetap berada di ‘rumah PWI’ Lampung.

Mengingat begitu sayangnya para senior PWI dengan PWI Lampung, maka tentu dukungan akan tetap mengalir sebagai bukti sayangnya kepada PWI Lampung.

Selamat bertugas Om Wirahadikusumah dan Om Iskandar Zulkarnain. Sukses..sukses..sukses. (***)