Para Kandidat, Kalian Hebat

Oleh: Edi Purwanto – Wartawan Detiklampung.com

--- SAYA salut dengan keberanian kalian, para kandidat atau calon ketua PWI Provinsi Lampung, yang sudah berani dengan gagah mendaftarkan diri sebagai calon nahkoda organisasi wartawan tertua di Indonesia ini. Yaa memang berani saja belum cukup. Karena kalian juga harus hebat.

Nizwar, Wirahadikusuma, Herman Batin Mangku dan Juniardi, kalian kader-kader terbaik PWI Lampung saat ini yang kelak diharapkan memegang tongkat estafet kepemimpinan untuk PWI Provinsi Lampung yang lebih baik.

Eforia pemilihan ketua PWI Lampung, baru kali ini yang sudah mirip dengan Pemilukada. Eforia yang mungkin jauh lebih sangar dalam berita-berita. Eforia yang lebih berani bermanuver di berbagai generasi.

Sayangnya, ada beberapa kali yang harus off-side. Malah saling menjelekkan, saling menuduh. Sadar atau tidak sadar kalian adalah kader PWI Lampung terbaik saat ini, dengan berbagai karakter dan kemampuan kalin yang memang satu sama lain sangat berbeda.

Gaya dari kampanye juga sangat beragam, gaya dalam mengemas pemberitaan juga beraneka rasa, gaya dalam komunikasi juga berbeda-beda. Ini sebuah kekayaan PWI Lampung yang ada pada kader-kadernya saat ini.

Beberapa kali off-side dan harus terkena semprit juga harus diakui karena kalian terlalu semangat dan terlampau ingin dilihat, sehingga kalian malah lupa bahwa kalian adalah anggota PWI Lampung yang juga harus tetap menjaga martabat organisasi.

Kalau saya pribadi maklum lah. Tapi kalian juga harus sadar bahwa berita-berita kalian, pernyataan-pernyataan kalian juga dibaca orang lain, organisasi lain, profesi lain, yang akhirnya kalian juga dinilai dengan gaya sendiri-sendiri dari mereka.

Dan ternyata, ooo PWI itu memang begitu yaa. Diantara mereka sendiri saling menyalahkan, dan mencari benar sendiri-sendiri. Itu, penilaian dari orang lain.

Menjadi pemimpin itu bukan untuk berteori. Jangan meniru gaya politikus yang sering kalian kritik sendiri, banyak janji saja, kalau sudah jadi, yaa lupa. Kan begitu yang sering kalian kritik.

Semua pemimpin punya karakter, tidak mungkin sama persis. Jamannya Bang Sol sangat berbeda dengan jamannya Ahmad Rio Teguh  sampai jamannya Supriyadi Alfian. Beda sekali.

Selain jamannya berbeda, karakter pemimpinnya juga berbeda.

Lalu dengan kalian nanti siapapun yang terpilih pasti juga akan punya gaya sendiri dan pasti berbeda dengan gaya sebelumnya. Itu sudah terlihat dari cara kalian memandang kepemimpinan PWI sebelum kalian.

Supriyadi Alfian, seburuk apapun dia, masih sangat banyak berbuat untuk PWI Lampung selama 20 tahunan menjadi pengurus PWI Lampung. Supriyadi Alfian, sebaik apapun dia, masih punya kekurangan juga selaku manusia biasa.

Demikian juga dengan para ketua PWI sebelum dan sesudahnya nanti. Maka dari itu harus memandang seseorang secara arif dan bijaksana serta proporsional.

Karena nanti kalian juga akan dinilai orang seperti itu. Nanti kalian juga yang akan mendapat giliran mendapat sorotan seperti itu.

Hari Rabu ini saya merinding melihat foto yang membidik dua kandidat bersama-sama sowan senior mereka Bang Aca. Mereka berdua, Nizwar dan Wirahadikusuma memang kadernya bang Aca.

Ini menyejukkan, dan berita-beritanya seharusnya juga menyejukkan. Kontestasi menjadi lebih smooth.

Bagaimanapun setelah pemilihan selesai, semuanya akn kembali menjadi warga PWI Lampung yang akan turut membangun citra PWI lebih baik lagi.

Setelah ini sudah tidak diperlukan lagi provokasi, tidak diperlukan lagi segala macam berita yang menyudutkan satu sama lain.

Saya sebenarnya hanya ingin melihat bagaimana akhir eforia kita ini menjadi happy ending, semua bahagia dan semua kembali kekhitahnya PWI Lampung yang bersatu dan Bersama membangun.

Siapapun kalian nanti yang menang tidak mungkin bergerak sendirian. Pasti memerlukan yang lain untuk bekerjasama dan menghasilkan yang terbaik untuk organisasi yang membesarkan kalian selama ini.

Semoga kalian belum lupa, kalau kalian adalah kader PWI Lampung.

Selamat berpesta demokrasi, hasilnya kita junjung tinggi dan apresiasi untuk membangun PWI terbaik ke depan. Josss. (*)