Ketum KONI Semangati Trio Pemanah Lampung Dan Ingatkan Tetap Fokus
DL/13092021/Bandarlampung
----- Untuk terus memompa semangat para atlet yang akan
turun di medan laga Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua Oktober mendatang.
Ketua Umum KONI Lampung, Prof DR Ir M. Yusuf S. Barusman,
MBA menemui trio pemanah Lampung, yang
akan terjun ke PON XX Papua, Senin,13 september 2021 di Hotel Tango Bandarlampung.
Ketum KONI Lampung diampingi Waketum II Frans Nurseto memberi
semangat agar atlet tidak terpengaruh non teknis dan terus konsenterasi pada
pertandingan dan fokus pada prestasi.
“Jangan ada yang dipikirkan selain PON Papua dan Medali
Emas. Maka kalian akan fokus dan mudah-mudahan sukses,” katanya.
Yusuf menegaskan bahwa dalam pertarungan di tingkat PON ini mempertaruhkan gengsi pembinaan cabang olahraga di seluruh provinsi se Indonesia, sehingga ini sebagai ajang pembuktian mana yang terbaik dalam pembinaan selama ini.
Dalam kesempatan itu dilaporkan tentang persiapan cabang
olahraga Panahan yang disampaikan oleh pelatih kepala Panahan Lampung, Puryoto didampingi
pelatih Yulianto serta tiga atletnya Mesra Ayuni, Suci Dwi Megasari, dan Feni.
Puryoto di hadapan Ketum KONI Lampung bertekad mewujudkan
penampilan terbaik dan mencapai target yang diberikan KONI Lampung yakni 1
medali emas. “In Syaa Allah, kami berusaha sekuat tenaga dan semaksimal
mungkin.” Katanya.
Menurut Puryoto dalam olahraga sangat banyak pengaruh
yang ada, seperti peralatan dan cuaca alam. “Panahan juga mempunyai banyak faktor
alam yang mempengaruhi, yakni angin, hujan dan panas. Semua bisa terjadi
berubah-ubah. Namun semua juga mengalami hal yang sama di lapangan. Maka dari
itu kami hanya fokus konsenterasi dan tampil terbaik. Selebihnya kami serahkan
kepada Allah untuk memutuskannya,” tambah Puryoto.
Panahan Lampung akan turun di nomor beregu putri. Dalam
uji coba beberapa waktu lalu di Riau cukup memberikan motivasi yang baik untuk
trio Srikandi Lampung yang berhasil membawa medali emas.
“Semoga berlanjut ke PON Papua,” ujar Suci salah satu
pemanah senior dari Lampung. (don)
Comments