DL/10092021/Bandarlampung

---- Wakil Ketua Umum III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Agus Nompitu menegaskan bahwa para pembina olahraga hendaknya bisa menjaga stabilitas pembinaan olahraga dalam skala tertentu, agar tidak meredupkan semangat para atlet muda yang potensial.

Ini diungkapkan Agus saat membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tenis Meja Lampung 2021 di Gedung Pengprov PTMSI Lampung, Jumat 10 September 2021 sore di Bandarlampung.

"Meskipun kali ini Tenis Meja belum bisa berparisipasi di PON Papua, namun jangan kendor dalam pembinaan, meski saat ini tengah pandemi. Kita harus terus bersemangat sekaliguas mendukung kontingen PON kita," kata Agus.

Agus menegaskan bahwa diharapkan kejuaraan ini berjalan sukses dengan melahirkan atlet yang kelak akan tampil ke tingkat nasional. Agus juga berkesempatan melakukan pertandingan eksibisi melawan Barusman dari Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB  PTMSI).

Kejuaraan itu diikuti oleh 142 atlet putra dan putri berasal dari 13 Kabupaten/Kota, kecuali Tulangbawang Barat dan Mesuji.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia pelaksana A. Wardani mengatakan bahwa kali ini Kejurprov dibagi dalam tiga kelompok yaitu senior (18 tahun ke atas/bebas), kemudian Junior dan Kadet memperebutkan hadiah berupa uang pembinaan dan piala dari panitia. Kejurprov akan berlangsung selama tiga hari, 10-12 September 2021.

"Kejuaraan ini sekaligus sebagai talent scoating untuk atlet yang akan kami kirim ke kejuaraan nasional di tahun 2021 di Sulawesi Selatan. Untuk waktu tepatnya kami belum tahu, yang jelas habis pelaksanaan PON XX," kata A. Wardani yang didampingi Sekretaris panitia Mirhan.

Lebih lanjut dia mengatakan, uang pembinaan diberikan sebagai bentuk dukungan dan penghargaan, yang diberikan oleh Pemgprov PTMSI Lampung kepada atlet-atlet juara.

Selain Agus Nompitu, hadir juga mendampingi Waktum III itu, Bidang Organisasi KONI Lampung Alvi Darwin, Kepala Sekretariat KONI Beny Kasria dan Bidang Media dan Humas. (ha)