DL/02092021/Bandarlampung

---- Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Lampung, M. Yusuf Barusman menegaskan bahwa dalam rangka pekan olahraga Nasional (PON) perlu disatukan persepsinya bahwa saat ini yang merupakan pengantin nya adalah Atlet dan pestanya adalah Pertandingan.

Ini ditegaskan oleh Yusuf saat memberikan pengarahan kepada panitia kontingen Lampung di auditorium gedung Pasca Sarjana UBL, Kamis 2 September 2021.

"Kita kan sudah pada hari resepsinya yakni PON. Dalam resepsi ini pengantinnya adalah  Atlet itu sendiri. Jadi selain Atlet adalah posisinya sebagai pelayan. Sebagai pelengkap yang mengantarkan para atlet bertanding dan sukses," katanya.

Dipesankan bahwa seluruh komponen harus menjaga kesehatan masing-masing yang kemudian mampu berkoordinasi satu sama lain dalam sebuah ikatan kontingen Lampung yang punya tugas sama yakni mensukseskan kerja kontingen Lampung untuk mengembalikan kejayaan olahraga Lampung.

"Saya mengingatkan kepada kita semua sebagai tim yang dipercaya oleh rakyat Lampung harus mengemban amanat ini dengan sebaik-baiknya." Tambahnya.

Yusuf meminta semua yang sudah bersedia menjadi bagian dari tim ini harus berbuat layaknya pasukan yang mendukung suksesnya sebuah peperangan.

"Saya berharap semua mengerti tugasnya masing-masing. Menempatkan diri sebagai anggota tim sesuai dengan tupoksi nya masing-masing pula. Tugas kita berat, sehingga harus dilaksanakan dengan sepenuh hati untuk tekad yang sama meraih posisi sepuluh besar PON Papua," ungkap Yusuf. 

Panitia kontingen KONI Lampung terdiri dari pengurus KONI, pengurus Cabor lolos PON, atlet dan pelatih, wartawan dan TNI Polri. (*/Tim)