KONI Ingatkan Atlet PON Lampung Agar Hati-Hati Latihan Dimasa Pandemi
DL/15072021/Bandarlampung
---- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi
Lampung, melalui Ketua Satuan Tugas KONI Lampung, DR Frans Nurseto mengatakan
bahwa seluruh pelatih dan atlet PON Lampung berhati-hati dalam melakukan
latihan, terutama di mama PPKM Darurat kali ini.
Frans menegaskan bahwa meskipun situasinya tidak memungkinkan latihan secara
terbuka, namun seluruh cabang olahraga bisa melakukan latihan secara mandiri,
menyesuaikan dengan situasi dan kondisinya.
“Ini untuk kesekian kalinya kita harus kembali
berhati-hati karena Pandemi. Namun demikian saat ini bisa atau tidak bisa,
atlet harus tetap latihan dengan penerapan protokol kesehatan yang jauh lebih
ketat. Mengingat waktu yang hanya kurang dari 80 hari lagi ke Papua,” ungkap
Frans di Bandarlampunf, Kamis 15 Juli 2021.
Terutama, kata Frans, dalam menerapkan protokol kesehatan, harus
lebih ketat. “Karena hanya dengan mematuhi protokol kesehatan, semua bisa
terhindar dari Covid-19 dan tetap menjaga kebugaran.” Tambahnya.
Sebenarnya saat ini semua cabang olahraga sedang dalam
program test fisik terakhir, namun masih dihentikan sementara dan semua kembali
ke tempat latihan masing-masing.
Frans berharap semua program yang sudah disusun tetap
bisa dijalankan secara teratur meskipun terhalang PPKM Darurat. “Ya program
pelatih harus tetap berjalan sesuai schedule,
karena ini sudah sangat dekat dengan pertandingan sesungguhnya di arena PON
Papua. Maka dari itu pelatih harus disiplin menerapkan program latihan itu
demikian juga atlet,” ujar Babe, panggilan akrab Frans Nurseto.
“Yang utama adalah kesehatan. Kalau sudah terpapar, ya
sudah semua selesai. Maka dari itu semua harus menjaga diri masing-masing,
jangan abai. Ikuti prokes dari pemerintah dengan ketat. Terkait semua upaya
kita sudah selama ini sangat keras, jangan karena abai kita jadi lemah,”
ungkapnya.
Saat ini beberapa cabang olahraga masih berlatih di luar
Lampung dan belum bisa kembali ke Lampung karena PPKM di Jakarta dan Jawa
Barat. Akhirnya Frans berharap semua atlet bisa tetap menjaga kesehatan, karena
itu yang utama.
“Anak-anak yang masih ada di luar Lampung tetap harus
berlatih keras, seperti Muaythai yang saat ini masih berlatih di Bogor, dan
diminta oleh PB untuk tetap berlatih di sana dengan fasilitas yang cukup baik.
Lalu ada Aditya Agung yang berlatih biliar di Tangerang Banten, Wushu dan Menembak di
Jakarta dan Ade yang baru saja berangkat ke Rusia. Semua harus mencapai peak perfomance di Papua nanti, untuk
memenuhi target masing-masing,” tambahnya. (hms)
Comments