DL/27062021/Jakarta

---- Ketua Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Ade Utami Ibnu membekali tiga perenang Lampung yang dipersiapkan untuk PON Papua Oktober 2021, dengan hentakan semangat bahwa medali emas itu bukanlah sebuah mimpi, tetapi kenyataan yang harus diraih.

“Medali emas itu nyata. Bukan mimpi atau angan-angan. Kalian bisa meraihnya. Tapi memang harus diawali dari sebuah mimpi untuk meraihnya. Kesempatannya sama dengan perenang yang lain, sekelas apapun dia, sebelum bertanding kesempatan itu sama. Maka kalian jangan kalah sebelum bertanding,” ungkapan penyemangat itu diungkapkan awal bulan lalu saat melepas keberangkatan Halimatus Sa’diah  dan Akbar Wendi Sulistyo perenang Lampung berlatih ke Jakarta.

Sementara satu perenang lainnya, Naufal Rizki Ilhami yang turun di nomor Open Water Swimming (OWS) juga diberikan suntikan semangat untuk terus berlatih bersama marinir di Piabung, Pesawaran.

Ade juga menekankan agar semua lawan jangan ditempatkan diatas, melainkan dipandang sama dan setara, sehingga tidak menekan mental sendiri. “Anggaplah lawan itu semua sama, dan kita juga bisa melawan mereka bahkan bisa mengunggulinya. Maka secara mental kalian akan bertambah kuat dan penampilan pasti akan lebih semangat. Kalian bisa, kalian mampu untuk itu,” ungkapnya bersemangat.

Dalam sisa waktu yang ada, Ade meminta ketiga perenang Lampung fokus menatap PON Papua. “Hanya satu tatapan, PON Papua 2021. Kalian bisa,” tambahnya.

Progresnya Positif

Dua pekan sudah berlalu, kedua perenang Lampung yang berlatih di sebuah klub renang terkenal di jakarta didampingi pelatih renang Lampung, Musyarofah, dikabarkan mulai meningkat kemampuannya.

“Dari coach Jakarta, saya mendapatkan report bahwa ada kemajuan dari anak-anak kita, Hani dan Akbar, dan diharapkan terus meningkat baik stamina maupun secara tekniknya.“ Kata Eva, Minggu 27 Juni 2021, via selulernya kepada media ini.

Rencananya, akan diikutkan dalam Jakarta Open tanggal 5 hingga 9 Juli 2021, namun karena Covid masih tinggi, kemungkinan akan diundurkan even ini. “Jadwalnya awal Juli ada even, tetapi sepertinya diundur sampai awal 2-6 Agustus 2021. Ini karena Jakarta Covid-19 mengkhawatirkan,” tutur Eva.

Lebih lanjut Eva mengatakan bahwa  secara berkala selalu ada laporan tentang teknis dari para pelatih Jakarta. “Saya selalu mendapatkan itu dan kami diskusi. Saya terus mengawasi bagaimana mereka latihan sehari-hari,” tambahnya.

Lampung ditargetkan meraih satu medali emas dari cabang renang di PON Papua nanti. (tim)