Yusuf Barusman: Jangan Bermimpi Hanya Meraih Medali Perak

DL/23062021/Bandarlampung

----- Untuk meraih medali emas, harus ada mimpi bisa meraih medali emas itu sendiri. Maka usaha untuk mencapainya harus dilakukan seperti orang yang memang layak ditargetkan medali emas.

Demikian Ketua Umum KONI Lampung, Prof Dr Ir M. Yusuf S. Barusman, MBA, dalam pengarahannya kedapa Kensi Lampung yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua Oktober mendatang.

“Jangan pernah berfikir untuk mendapatkan medali perak, atau perunggu saja. Dalam sebuah perjuangan selalu ditargetkan meraih yang terbaik, maka dalam pikiran kalian harus hanya ada satu medali, yaitu medali Emas,” kata Yusuf di Dojo Perkemi Lampung, Rabu 23 Juni 2021.

Target itu ada, kata Yusuf, bukan untuk diucapkan, tetapi untuk dicapai. Maka dari itu diperlukan upaya dan usaha maksimal agar bisa mencapainya.

“Apa bisa? Bisa. Semua kesempatan masih sama sebelum pertandingan semuanya berakhir. Misalnya ada enam kontestan dalam sebuah kelas yang dipertandingkan, maka kesempatan itu sama yaitu seper-enam. Dan itu akan terus berkurang seiring dengan pertandingan yang dijalani. Maka berfikirlah bahwa kalian bisa jadi pemenang,” tambahnya.

Dalam diskusi juga ditanya beberapa kendala yang mungkin dihadapi oleh seluruh personil Perkemi yang sedang mempersiapkan diri ke PON, baik pelatih maupun atletnya.

Yusuf juga menanyakan apakah honor atlet dan pelatih sudah diterima atau belum, dijawab oleh mereka bahwa seluruhnya berjalan lancar dan langsung ditrasfer ke rekening masing-masing. “Jika ada yang kurang berkenan dari pelayanan KONI Lampung, silahkan telpon saja ke saya langsung,” ujar Yusuf.

Target

Sementara itu Ketua Pengprov Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Lampung periode 2021-2025, Asrul Tristianto menegaskan bahwa Perkemi akan fokus ke PON Papua dengan mengerahkan segala tenaga, pikiran dan do’a.

“Terima kasih pak Yusuf dan seluruh pengurus KONI Lampung yang sudah melakukan visit ke Dojo kami, sehingga dapat melihat dari dekat kerasnya latihan kami. Target yang diberkikan kepada kami memang berat, tetapi kami harus sanggup untuk mewujudkannya dengan segala daya upaya,” tuturnya.

Asrul juga menunjukkan bahwa bantuan peralatan dari KONI Lampung sudah diterima terutama untuk matras berukuran 9x9 meter dua set, yang akan segera dipergunakan untuk latihan di beberapa Dojo yang dimiliki Perkemi Lampung.

Lampung yang saat ini berkesempatan hanya mengirimkan empat Kensi Anggino Saputra, Hendy Frizkiandie, Vini Febriani Hasan dan Destri Anggraini dalam satu regu Embu Berpasangan Campuran putra-putri diharapkan sangat fokus untuk menbidik medali emas.

Dalam rencana Panitia Besar PON Papua, Kempo akan dipertandingkan di Gedung STT Gidi Kabupaten Jayapura. Para Kesi Lampung akan didampingi pelatih Alpha Edison Hasan.

Secara teknis, kata Asrul, empat Kensi ini sudah siap bertanding, meskipun mereka baru pertama kalinya turun di PON Papua.

Asrul Berharap semua berjalan lancar dan menjadi acuan untuk pembinaan baik untuk menyiapkan atlet di PON 2024-2025 maupun pembibitan ke depan, mengingat Kempo menjadi salah satu penyumbang emas kontingen lampung pada setiap Pekan Olahraga Nasional.(tim)