Gubernur Lampung Akan Buka Invitnas Angkat Berat Junior I, Minta Prokes Ketat
DL/05062021/Bandarlampung
---- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan kesediaannya
untuk membuka Invitasi Nasional Angkat Berat Junior I di Pringsewu. Pembukaan
itu akan dilakukan di Padepokan Gajah Lampung pada Senin 7 Juni 2021.
Kepastian ini didapatkan setelah Arinal menyetakan setuju
memenuhi permintaan Imron Rosadi Ketua Pengprov Pabersi Lampung melalui Anna
Maria, saat acara penyerahan tali asih Lifter Angkat Berat Citra Febrianti dan
pelatihnya Edi Santoso di Mahan Agung, Jumat 4 Juni 2021.
Gubernur memastikan akan hadir bersama para pengurus teras KONI Lampung, yang saat itu juga mendampingi Citra menerima penghargaan berupa tali asih berupa uang Rp100 juta. “Ya sudah nanti saya ke Pringsewu, tentunya sama para pengurus KONI Lampung,” kata Gubernur.
Namun gubernur mempunyai syarat bahwa dalam pelaksanaan
itu harus menerapkan Prokes yang ketat. “Saya minta panitia menerapkan Prokes
yang ketat yaa. Semua harus dijaga kesehatannya. Sekarang baru masa seperti
ini, semuanya harus paham. Silahkan saja menggelar even olahraga, namun yang
penting jangan menimbulkan kerumunan, dan harus dijaga ketat Prokesnya,” tutur
Gubernur.
Invitasi Nasional ini sebagai tuan rumah adalan Penprov
pabersi Lampung, rencananya akan digelar pada 6-9 Juni 2021 di Padepokan Gajah Lampung
markas pembinaan Angkat Besi dan Angkat Berat Lampung di Pringsewu dan
disiarkan langsung melalui kanal Youtube Pabersi dan Facebook Pabersi.
Anna Maria menatakan bahwa atas nama Ketua panitia
Invitnas Angkat Berat Junior I, Imron Rosadi, mengucapkan terima kasih kepada
Gubernur atas respon positifnya pada acara ini.
“Terima kasih kepada pak Gubernur, Kadispora Lampung dan Ketum
KONI, merespon sangat baik event ini, sebagai bentuk apresiasi kepada Angkat
Berat Lampung,” katanya.
Peserta yang terdaftar turun bertanding ada 117 lifter,
49 Ofisial dari 13 Pengprov Pabersi. Seperti diketahui bahwa di Indonesia
memang tidak seluruh provinsi sudah mempunyai Pengprov Pabersi. Saat ini
dimungkinkan baru ada 24 Provinsi yang memiliki kepengurusan dan melakukan
pembinaan.
Namun menurut Anna Maria, ketidak hadiran seluruh
Pengprov juga disebabkan karena Pandemi yang masih ada dan berbeda-beda setiap
daerah. “Faktornya adalah karena Pandemi. Sebelumnya sudah mengkonfirmasi ke
panitia, sekitar 20 Pengprov dengan kuota terakhir 155 lifter. Namun sampai
penutupan pendaftaran yang memastikan ikut ada 117 lifter dari 13 Pengprov,”
kata Ketum PB Pabersi itu. (tim)
Comments