Disdukcapil Tubaba Tingkatkan Kembali Pelayananan Via Online

DL/25052021/Tulangbawang Barat

---- Guna mempermudah masyarakat dalam pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA) dan Surat keterangan kematian. Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulangbawang Barat, terus tingkatkan pelayanan via Online.

"Kita sudah menyiapkan pelayanan via Online bagi masyarakat tapi belum juga signifikan. Padahal pelayanan lewat online itu proses lebih cepat, terukur, dan di pastikan tidak ada calo yang artinya masyarakat langsung," kata A. Hariyanto, Kepala Dinas Disdukcapil Tubaba di ruang kerjanya, Senin 24 Mei 2021.

Kita akan terus berupaya untuk mensosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat tentang pelayanan via online. Karena lewat online ini mandiri dan bisa di cetak sendiri oleh masyarakat, jadi tidak usah lagi mengambil ke kantor Dukcapil.

"Kita inginkan masyarakat dapat menggunakan sarana online ini, daripada masyarakat jauh-jauh ke sini dan antri juga, kan lebih baik lewat online. Contoh saja jika masyarakat ke kantor ini untuk membuat dokumen terus persyaratan belum lengkap, kan mereka harus bolak balik. Jika via online petugas bisa nge-chat atau langsung balas jika persyaratan belum lengkap," jelasnya.

Selanjutnya, yang perlu menjadi catatan bagi masyarakat yang ingin membuat KTP, tapi dia belum rekaman foto, maka yang bersangkutan harus melakukan perekaman terlebih dahulu.

Disamping itu, jika ada KTP warga yang hilang dipersilahkan laporan ke pihak berwajib yakni Kepolisian, lalu surat laporan itu diupload ke situs online yang telah kami sediakan dan segera kami cetak ulang.

“Untuk pembuatan Akte Kematian, pihak keluarga harus melaporkan dulu ke kami atau sebaliknya jika kami sudah tau maka langsung kami buatkan akte kematian tersebut.” Tambahnya.

Sebenarnya, masyarakat juga bisa minta bantu ke Tiyuh masing-masing, karena mereka sudah dikasih link Disdukcapil untuk mempermudah proses. Juga sudah mengirimkan tim ke sembilan kecamatan untuk turun ke Tiyuh-tiyuh guna mengaktifkan dan mensosialisasikan kembali pelayanan Dukcapil.

"Program ini sudah kita terapkan ke tiyuh-tiyuh, namun hanya sebagian yang berjalan. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa Kepalo Tiyuh yang kurang paham dan operatornya juga tidak jalan. Ada juga masyarakat yang kurang puas terhadap pelayanan online atau di Tiyuh makanya mereka datang ke sini," tutur Hariyanto.

Kita berharap, dengan sistem pelayanan ini, masyarakat bisa sadar bahwa pentingnya dokumen kependudukan baik dalam menerima bantuan, kepentingan untuk sekolah, perbankan, asuransi dan lain-lain. “Jadi masyarakat yang belum melengkapi dokumen kependudukannya,"tutupnya.

(DW/HR)

Tags