Hannibal Sayangkan POPNAS Ditunda

DL/22042021/Bandarlampung

---- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Hannibal menegaskan bahwa secara pribadi dan kedinasan dirinya kecewa atas keputusan dari Kemenpora yang menunda atau membatalkan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) yang sedianya diadakan di Bangka Belitung 2021.

Kekecewaan itu wajar karena Dispora Lampung sudah melakukan seleksi beberapa cabang olahraga dan mendapatkan atlet pelajar yang siap bertanding diajang POPNas yang akan dihelat di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung itu.

“Kami sudah seleksi banyak cabor dan semua atlet pesertanya sangat antusias untuk bisa berangkat ke POPNas. Ternyata dilakukan penundaan dengan alasan Pandemi Covid-19. Saya juga menerima tembusan surat Menpora yang ditujukan kepada dua calon tuan rumah POPNas. Makanya saya sangat menyayangkan.” Katanya kepada media ini di ruang kerjanya Rabu, 20 April 2021.


Beberapa cabang olahraga yang sudah dilakukan seleksi atletnya seperti Tinju, Panahan, Renang dan beberapa yang lainnya. “Ini anak-anak yang sudah lolos ke POPNas kan kecewa sekali. Tetapi apa boleh buat, kami akan berusaha menjelaskan sebijak mungkin kepada orang tua atlet dan para atletnya langsung, agar tidak kecewa berkepanjangan. Tahun depan masih ada waktu,” ungkap Kadispora.

Penundaan itu berdasarkan surat dari Kemenpora yang ditanda tangani oleh Deputy Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga selaku Ketua PP Bapopsi, Chandra Bhakti tertanggal 19 April 2021, perihal Penundaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional tahun 2021.

Salah satu alasan dalam surat tersebut adalah bahwa Pemerintah belum bisa melakukan vaksinasi untuk kelompok umur 18 kebawah. Sehingga rentan terhadap penyebaran virus Corona.

Selain itu, pembatalan juga disebabkan karena ASEAN Schools 2021 sebagai kelanjutan linier dengan POPNas, di tingkat regional Asia Tenggara.

Dengan penundaan ini berarti Dispora harus mengambil langkah strategis agar atlet yang sudah terseleksi akan bisa diakomodir sedemikian rupa menuju persiapan selanjutnya.

“Ya akhirnya kita harus melakukan hal-hal strategis khususnya bagi anak-anak yang sudah dinyatakan terpilih di masing-masing cabor,” katanya. (tim)

Tags