Sekdakab Lamsel Terima Kunker Kepala BNN Provinsi Lampung

DL/08042021/KALIANDA

– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM menerima kunjungan kerja Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, Brigjen Pol Drs. Jafriedi, MM, Kamis 8 April 2021.

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati Lampung Selatan Selatan itu turut dihadiri Kabid Berantas BNN Provinsi Lampung, Kombes Pol Toto Suharto, SIK serta Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan, AKBP Ikhlas Nawawi beserta jajaran.

Sementara Sekda Kabupaten Lampung Selatan turut didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Akar Wibowo, Plt Asisten Ekobang, Muhadi dan sejumlah Kepala OPD terkait.

Kepala BNN Provinsi Lampung, Jafriedi mengatakan, maksud dan tujuan berkunjung ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yaitu untuk bisa bersinergi, bekerja sama dan berkoordinasi terkait program lembaga yang dipimpinnya.

Lebih lanjut Jafriedi menyampaikan, saat ini pihaknya terus berupaya untuk melakukan pencegahan penggunaan narkoba di desa-desa seluruh Provinsi Lampung melalui program Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar).

“Kami merencanakan akan melaunching ada 16 desa/kelurahan bersih dari narkoba. Rencananya bisa pertengahan atau akhir tahun ini bersama pak gubernur didukung Pak bupati,” ujar jenderal dengan bintang satu di pundak ini.

Untuk itu, dirinya berharap dukungan dari seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, bersama BNN, masyarakat, aparat penegak hukum, swasta untuk bahu-membahu mencari desa atau daerah untuk dijadikan sebagai Desa Bersinar.

“Provinsi Lampung terdapat 2.654 desa/kelurahan. Jika satu tahun kita hanya melaunching 16 Desa Bersinar, maka butuh 165 tahun daerah kita bisa bersih dari Narkoba. Untuk itu kita keroyok, tidak mesti satu desa, mungkin bisa lebih,” tuturnya.

Dia juga berharap, Pemkab Lampung Selatan dapat memberikan dukungan terhadap Desa Bersinar. Sehingga pada saatnya nanti seluruh desa di Kabupaten Lampung Selatan bebas dari Narkotika menuju Kabupaten Lampung Selatan Berjaya dan Bersinar.

“Saya apresiasi Kabupaten Lampung Selatan mengusulkan 17 Desa Bersinar. Selain Desa Taman Agung yang sudah ditetapkan menjadi Pilot Project Desa Bersinar. Jadi jangan Berjaya saja tetapi juga harus Bersinar,” kata Jafriedi.

Jafriedi menambahkan, kunjungan itu juga dalam rangka sosialisasi instruksi presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekuros Narkotika tahun 2020-2024.

“Inpres ini sudah ditindaklanjuti ditingkat provinsi dan sudah ada Perda Provinsi tentang fasilitasi Rencana Aksi Nasional. Dan saya lihat sudah ada 9 bupati/walikota menindaklanjuti dalam bentuk perbub/perwalikota dan perda-nya,” katanya.

Jafriedi menyebut, dalam Inpres itu terdapat beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan OPD. Seperti sosialiasi diseminasi informasi mengenai bahaya narkoba, membentuk satgas narkoba, melaksanakan tes urine, dan membuat regulasi ditingkat internal.

“Hanya empat ini yang dilaksanakan OPD. Dan semua ini bisa dilakukan jika ada peraturan bupati dan peraturan daerah yang memafasilitasinya,” ujar Jafriedi.

Sementara, menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin menyatakan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan BNN dalam memerangi dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Intinya kami siap mendukung program-program BNN Provinsi Lampung untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan Bersinar,” kata Thamrin.

Thamrin juga menuturkan, bahwa Pemkab Lampung Selatan selama ini terus berupaya semaksimal mungkin dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Kami bersama BNN Kabupaten selalu berkoordinasi dengan baik. Saat Musrenbang, Pak Iklhas ikut aktif bekerja keras melakukan sosialisasi ditingkat desa. Terakhir, kami juga melakukan deteksi dini dengan tes urine di beberapa OPD,” terang Thamrin.

Selain itu kata Thamrin, Pemkab Lampung Selatan bersama BNN Kabupaten juga terus berupaya untuk mencegah peredaran narkoba dan menyelamatkan generasi muda.

“Kami juga selalu rutin melakukan penyuluhan narkoba. Dimana setiap tahun ajaran baru, BNN Kabupaten bekerja sama dengan dinas pendidikan melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah ditingkat SMP dan SMA,” kata Thamrin. (Az/Ris)