Persani Konsenterasi Siapkan Atlet ke PON Papua

DL/14032021/Bandarlampung
---- Pengprov Persatuan Senam Indonesia (Persani)
Lampung, saat ini sedang melakukan konsolidasi kepengurusan yang baru melalui
tahapan koordinasi melalui pertemuan terbatas seluruh pengurus yang terpilih
untuk pengabdian tahun 2021-2025.
“Kami masih dalam posisi konsolidasi kepengurusan mulai dari mempersiapkan pelantikan
pengurus baru dalam waktu dekat, hingga penyusunan program-program pokok
pembinaan senam di Lampung.” Demikian ketua Pengprov Persani Lampung, DR Dr Hj
Reihana, M.Kes baru-baru ini di Bandarlampung.
Menurut Reihana, Senam Lampung mempunyai tanggungjawab yang berat dalam mempertahankan reputasi prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua, dan oleh karenanya harus menyusun program terfokus pada penyiapan atlet ke PON tersebut.
“Tanggungjawab kami berat. Senam adalah pemegang medali emas di tiga nomor yang berbeda, yakni di senam Ritmik, senam Aerobik dan senam Artistik. Maka pekerjaan kita tetap berat selama ini dan harus terfokus ke sana (PON-red). Jadi saya mengajak seluruh pengurus Persani yang baru, agar semua kekuatan pikiran, tenaga dan perhatian untuk para atlet pejuang kita ini,” ungkap Kadis Kesehatan Provinsi Lampung ini.
Pada rapat koordinasi dan sekaligus perkenalan bagi beberapa nama baru di kepengurusan Persani terungkap berbagai tahapan kegiatan dan juga muncul beberapa usul dan saran penguatan pembinaan Senam.
Suasana rapat koordinasi pengurus Persani Lampung, di Aula Dinkes Provinsi Lampung. (foto. don)
Konstan Latihan
Dari Senam Ritmik misalnya, pelatih Yulianti menegaskan bahwa selama ini pesenam Ritmik Lampung secara intensif latihan di gedung senam Idola, Rawa Laut Bandarlampung.
“Kami mungkin salah satu cabang yang melakukan latihan tidak hanya berdasarkan even, karena sepanjang waktu kami tetap berlatih. Senam Ritmik memerlukan kontinyuitas dalam latihan, karena berkaitan dengan banyak hal, baik elemen, koreo dan berbagai gerakan yang setiap waktu selalu berkembang dan harus diikuti, minimal dipantau pergerakan dan perkembangan senam dunia,” katanya.
Yulianti, pelatih senam ritmik Lampung, sedang melaporkan kegiatannya. (foto.don)
Mantan Ratu Senam Ritik Indonesia ini melaporkan tentang kegiatan latihan hingga training camp anak asuhnya di Bulgaria beberapa waktu lalu.
“Kami mengikuti training camp di Bulgaria dan mendapatkan banyak teknik yang baru, serta teknik pengembangannya. Ini sangat baik untuk perkembangan anak-anak kita, dan terus diasah sesampaikan di Lampung kembali,” tutur peraih 5 medali PON 2004 di Palembang itu.
Selain kegiatan itu, Yuli terus memantau even internasional, walaupun secara virtual. Beberapa kesempatan mengikuti Online turnamen di negara-negara Eropa untuk mengembangkan teknik dan alat permainannya.
Sementara dari senam Artistik dilaporkan telah mencoba memilih negara Eropa untuk training camp. Yang pertama memilih Rumania, namun sampai sekarang negara Eropa timur itu masih menutup diri dari tamu luar negerinya karena pandemi Covid-19.
“Kami masih menjajaki Rusia. Jika dimungkinkan pada April atau Mei dipastikan kami akan ke sana untuk training camp,” ujar Arif, pelatih senam Artistik yang menangani Meyusi Ade Putra.
Sedangkan dari tangkai senam Aerobic Gymnastik, Hasanudin membeberkan bahwa duet atletnya, Umi Haryani dan Dendha Firmansyah akan mengikuti seleksi nasional untuk SEA Games.
“Kami sedang menyiapkan anak-anak untuk ikut dalam seleksi nasional SEA Games. Kami memasuki training camp mandiri untuk persiapan itu. Training camp itu dibimbing pelatih nasional dan diawasi juri nasional juga. Mudah-mudahan hasilnya maksimal,” tutur Hasan.
Dari banyaknya pokok bahasan, Reihana kembali mengingatkan bahwa seluruh komponen Persani harus turut bekerja keras dari bidangnya masing-masing, agar organisasi ini berjalan sesuai yang diinginkan.
Rapat ini dilakuakn dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dari seluruh peserta. (don)
Comments