DL/05022021/Bandarlampung

---- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Prof DR Ir M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, (YSB), mengatakan bahwa secara pribadi maupun organisasi dia sepakat agar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua jangan sampai ada pengunduran waktu pelaksanaannya.

Ini diungkapkan Yusuf di Bandarlampung, Jum’at 5 Februari 2021, dalam menyikapi persoalan Pandemi dan pembahasan KONI Pusat dan berbagai instansi terkait tentang waktu pelaksanaan PON XX belum lama ini.

YSB menyarankan agar atlet dan pelatih PON diprioritaskan untuk menerima suntikan Vaksin Covid-19 terlebih dahulu, karena kaitan dengan protokol kesehatan saat PON akan dilangsungkan.

“Saya sepakat PON Papua memang tidak mundur lagi, karena banyak hal yang akan terpengaruh dengan ketepatan waktu PON itu. Terutama soal anggaran di masing-masing daerah, dan juga berbagai prosedur non teknis lainnya,” kata YSB.

Yusuf menegaskan bahwa sebaiknya para atlet yang akan berlaga di PON XX diprioritaskan untuk diberikan vaksin Covid-19 lebih dahulu, agar pada saat PON digelar seluruh atlet bebas dari virus Corona ini.

“Saran saya, sebaiknya atlet PON diprioritaskan diberikan vaksin terlebih dahulu, mumpung waktunya masih cukup lama.” Tambahnya.

Karena proses vaksin bisa saja berbeda-beda, kadang ada yang mengakibatkan pegal-pegal pada sebagian anggota tubuh yang disuntik dan sebagainya.

Keperluan vaksin untuk pelatih dan atlet PON ini sesungguhnya dalam rangka mengantisipasi dalam hal pencegahan penularan virus Corona.

Selain itu Yusuf menjamin kontingen Lampung yang akan berangkat ke Papua seluruhnya dalam keadaan sehat dan negatif Covid-19, yang dibuktikan dengan Rapid Antigen. “Kami sepakat juga untuk memberangkatkan kontingen yang sehat dan negatif covid-19 sesuai ketentuan,” ungkapnya. (tim)