DL/02122020/Lampung Barat 

---- Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) adakan Roadshow ke 10 destinasi wisata unggulan yang ada di Kabupaten setempat.

Roadshow tersebut untuk memastikan kesiapan destinasi wisata menjelang akhir tahun, karena diperkirakan akan ramai kunjungan dari wisatawan, baik dalam maupun luar Daerah.

"Jelang liburan akhir Tahun, ibu Kadis (Try Umaryani-red) saat ini sedang roadshow ke Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada 10 destinasi wisata unggulan dalam rangka sosialisasi, pembinaan dan persiapan tempat wisata yang diperkirakan akan ramai pengunjung jelang libur panjang, Perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata Disporapar setempat, Cekden Hamdani, Rabu 02 Desember 2020.

Cekden menjelaskan, perihal antisipasi dan kesiapan destinasi wisata masa Pandemi Covid-19 ini, pihaknya mengaku telah menyiapkan sarana penunjang protokol kesehatan.

"10 destinasi wisata unggulan tersebut tersebar mulai dari Pinusan Kecamatan Sumber Jaya, Suoh hingga Lumbok Seminung," jelasnya.

Cekden menuturkan, untuk karyawan dan pelayanan, pihaknya telah menyiapkan masker, tempat mencuci tangan, hand sanitizer dan face shield.

"Sementara untuk para pengunjung kita imbau harus menerapkan protokol kesehatan serta membawa alat pendukung protokol kesehatan lainnya," tuturnya. 

Lonjakan Akhir Tahun

Sementara Ketua DPC Masata Lambar, Teuku Wahyudi, mengatakan akhir Desember 2020 Lambar akan mengalami lonjakan dalam kunjungan wisatawan baik dari luar daerah maupun dari dalam daerah. 

Ini dikarenakan Lampung Barat sebagai salah satu daerah destinasi  wisata dimana angka kasus covid-19 masih rendah dibandingkan dengan kabupaten lainnya.

"Maka dari itu para penggiat wisata dan pengelola wisata yang tergabung dalam Masata mulai berbenah untuk menyambut lonjakan wisatawan yang akan datang ke Lampung Barat terutama di Tahun Baru 2021," kata Teuku Wahyudi.

Teuku menjelaskan, Dinas terkait (Disporapar) juga mengharapkan bagi para pengelola wisata untuk selalu mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

"Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 dan tetap menjaga servis terhadap wisatawan, serta selalu berkoordinasi dengan Aparat setempat," tandasnya. (Igun)