DL/20082020/Tanggamus

---- Satu kapal nelayan jenis Kursin tenggelam di perairan Teluk Semaka Kota Agung Tanggamus, Rabu 19 Agustus 2020 sekira pukul 19.00 wib.

Kapal nelayan bernama lambung Barokah Illahi itu ditumpangi 23 nelayan ada Tanggamus yang hendak melaut malam itu dinahkodai oleh Sugiono (39).

Dari keterangan yang dapat dijadikan narasumber ini, dalam kronologinya menceritakan bahwa kapal nelayan ini berangkat dari pelabuhan Kota Agung di perairan Teluk semaka sekitar pukul 17.00 wib.

Sekitar pukul 19.00 WIB, terjadi cuaca buruk yang mengakibatkan kapal nelayan tersebut terhempas ombak yang datang disertai angin kencang sehingga kapal nelayan tersebut tenggelam. Dilaporkan  para ABK berenang menuju sebuah kapal Tanker terdekat selama kurang lebih 1 jam 30 menit dengan menggunakan alat seadanya.

Pukul 20.30 WIB Security Pertamina menerima laporan dari Suryatno (40 Thn) Kapten Kapal Tug Boat Amazon dan crew kapal - MT Maran Regulus yang sedang jangkar di perairan Teluk Semaka bahwa ada 23 orang yang berenang di sekitar Kapal Tanker MT Maran Regulus dan Kapal Tug Boat Amazon untuk meminta tolong.

Crew Kapal MT Maran Regulus dan Kapal Tug Boat Amazon langsung memberikan pertolongan dengan cara menurunkan tangga agar para nelayan itu dapat naik ke atas kapal.

Setelah para korban tersebut naik ke atas Kapal  MT Maran Regulus dan Tug Boat maka pihak crew Kapal MT Maran Regulus melaporkan kejadian tersebut ke Pos Security Pertamina.

Sekitar pukul 21.30 wib, personil Pos Polairud Kota Agung, Pos TNI AL, Basarnas dan  Pertamina berangkat menuju TKP untuk melakukan proses evakuasi.

Dan pukul 22.30 wib proses evakuasi selesai. Nahkoda kapal nelayan jenis kursin Barokah Illahi dimintai keterangan oleh petugas terkait kronologis kejadian tersebut.

Dari kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan kerugian mencapai Rp300an juta, yang terdiri dari tenggelamnya kapal Kursin dan peralatan para nelayan.

Berikut data Kru Kapal nelayan jenis kursin Barokah Illahi:

1.  Adi bin Abdullah (36)

2. Supriyadi bin Tampiyono (36)

3. Nino bin Kino (36)

4. Arsa bin Asmuhi (36)

5. Agung bin Manshur (28)

6. Aan bin Sunyoto (38)

7. Andi bin Sunar (45)

8. Mastur bin Fei (45)

9. Herudin bin karna (45)

10. Horizon bin Herwan (23)

11. Tiyas bin Fadil (22)

12. Oval bin Harjo (16)

13. Dar bin Muchlis (16)

14. Satro bin Zainal (25)

15. Deli bin Sarja (50)

16. Aas bin Muchlis (34)

17. Santo bin Simin (30)

18. Hendra bin Irul (28)

19. Juli bin yuti (16)

20. Elwani bin kuber (44)

21. Rian bin Lamin (24 )

22. Sugiono bin Sugimin (38) Nahkoda

23. Husen bin Tayudin (42)

Pemeriksaan dari seluruh personil nelayan, nahkoda kapal dan seluruh ABK kapal selesai sekitar pukul 23.00 wib, seluruh ABK dan nahkoda dinyatakan dalam keadaan sehat semua dan diperbolehkan kembali ke kediaman masing masing.

Beberapa personil aparat yang turut dalam evakuasi para nelayan tersebut diantaranya AKP Muji H. (Kapolsek Kota Agung), POL AIRUD Pangkalan Kota Agung, Ipda Junaidi (Kapolsek Pematang Sawa), Heri A ( Korpos Basarnas Tanggamus), Nugroho ( BPBD Tanggamus), Anggota Pos TNI AL, dr. Benson (KUPT puskesmas Tanggamus), HNSI Tanggamus. (tim)