Nurhasanah: Saat Ini Pas Untuk Lihat Kadar Kecintaan Calon Pemimpin Pada Rakyat

DL/27052020/Bandarlampung

---- Pandemi Global Covid-19 akhirnya menghentikan seluruh tahapan Pilkada di Indonesia yang sedianya dilaksanakan pada Septmber 2020, namun seluruh tahapannya sudah dihentikan karena wabah ini.

Bagi politisi yang sudah menyiapkan diri dalam pencalonan kepala daerah di berbagai daerah di Indonesia, memang menjadi masa yang serba salah, karena adanya penundaan dan wabah ini.

Namun lain pandangan Nurhasanah,S.H,M.H, anggota DPRD Provinsi Lampung. Justru kondisi seperti ini menjadi satu hal yang tepat menunjukkan kepada masyarakat bahwa dirinya pemimpin yang peduli dan dekat dengan rakyat.

“Saat rakyatnya susah dan kesulitan diberbagai bidang seperti ini, menjadi bukti nyata apakah para calon pemimpin itu tulus mencintai rakyat atau hanya simbol saja ingin kekuasaan. Tidak semua politisi memiliki sudut pandang yang sama melihat pandemi covid-19 ini.” Katanya, saat wawancara di Radio Andalas 102,7 FM belum lama ini.

Menurut Nurhasanah, untuk meraih hati rakyat memang tidak mudah. Rakyat sudah banyak mengalami masa-masa kampanye dengan segala cara, jadi banyak hal terjadi di tengah masyarakat ini.

“Makanya menurut saya, saat inilah yang tepat untuk turun ke masyarakat dengan kesungguhan. Mendekati dan menunjukkan empati yang sesungguhnya. Kalau hanya hit and run, kayaknya masyarakat sudah jenuh yang begitu. Sudah hafal, jika lagi perlu datang, sudah jadi ilang,” tambahnya.

Mantan ketua DPRD provinsi Lampung ini dengan tegas mengatakan bahwa rakyat saat ini sudah sangat pandai menyikapi polah calon pemimpinnya.

“Maka dari itu, rakyat pasti akan menilai dikala situasi seperti apa calon pemimpin itu hadir kepada mereka.  Apalagi Pilkada diundur. Dan kalau tahapannya dalam waktu dekat ini, maka kedekatan terhadap rakyatlah yang akan sangat menentukan,” ungkapnya.

Saat ini banyak sektor terdampak wabah Corona, sehingga masyarakat banyak kehilangan pekerjaan dan kesempatan berusaha, karena dari sektor ekonomi sudah mulai terdampak dengan sangat jelas.

Maka para calon pemimpin yang kreatif juga akan melihat potensi pendekatan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 ini. “Ini sebuah situasi sulit yang bisa menjadi tolok ukur kadar kecintaan para calon pemimpin kepada rakyatnya. Bukan soal menitipkan sembako dengan gambar diri, tetapi juga memberikan dorongan semangat secara langsung kepada rakyat jauh lebih penting,” ujarnya.

Nurhasanah juga berpesan kepada masyarakat agar mampu memilah dan memilih pemimpin yang benar-benar kelak akan peduli terhadap rakyat secara tulus. (tim)

Tags