Ternyata, Kim Jong-un Masih Hidup dan Sehat
DL/28042020/BANDARLAMPUNG
---- Teka-teki
kabar soal penguasa Korea Utara, Kim Jong-un beberapa hari belakangan tampaknya
akan terjawab pasti.
Memang ketidakhadiran
pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam beberapa acara penting kenegaraan sejak
awal bulan ini memicu sejumlah spekulasi media tentang kondisi kesehatannya
yang dilaporkan memburuk.
Sejumlah media
menyebut dia sedang dalam masa pemulihan setelah operasi jantung dan sebagian
lagi bahkan menyebut dia sudah meninggal dan banyak spekulasi lain tentang itu.
Moon Chung-in,
penasihat senior kebijakan luar negeri Presiden Korea Selatan Moon Jae-in,
membantah rumor yang menyebut berbagai kondisi sang pemimpin Korut itu. Dia
mengatakan sepanjang yang diketahui Seoul, Kim dalam keadaan masih hidup dan
sehat.
"Pendapat
pemerintah kami tetap," kata Moon ketika berbicara dengan CNN kemarin, seperti dilansir laman Sputnik News, Minggu 26 April 2020.
"Kim Jong-un
masih hidup dan sehat. Dia berada di Wonsan sejak 13 April. Tidak ada
pergerakan mencurigakan selama ini." katanya.
Komentar Moon ini
disampaikan setelah sejumlah pejabat Korsel juga masih tetap tenang di tengah
berbagai spekulasi media.
Pekan lalu pejabat
senior di kantor kepresidenan Korsel mengatakan kepada harian Chosun Ilbo bahwa Kim diyakini berada di
luar Pyongyang dengan keluarga dekatnya dan menjalankan tugasnya seperti biasa.
Korsel yang masih bersitegang dengan Korut diketahui memang biasa memantau keadaan pemimpin negara tetangganya itu.
Citra Satelit
Kemarin lembaga
peneliti berbasis di Washington, 38 North mengatakan, citra satelit
memperlihatkan sebuah kereta yang biasa ditumpangi pemimpin Korea Utara Kim
Jong-un berada di lokasi tempat dia biasa menghabiskan waktu untuk liburan di
pesisir timur Korut.
Analisa dari 38
North, menyatakan, sebuah kereta yang kemungkinan milik Kim terparkir di
stasiun kereta di lokasi lahan pribadi di Wonsan sejak 21 April. Wonsan
berjarak sekitar 230 kilometer dari Pyongyang.
"Citra
satelit menandakan kereta itu tiba sebelum 21 April dan masih ada di sana pada
23 April dalam posisi siap berangkat," kata pengamat di 38 North.
"Belum ada tanda-tanda kapan kereta itu akan berangkat." Tulisnya
seperti dirilis merdeka.com.
Rumor tentang
kondisi kesehatan Kim menyebar ke media Barat setelah laporan dari CNN dan Daily
NK, situs berita harian berbahasa Inggris di Korsel, yang menyebut Kim dalam
keadaan kritis setelah menjalani operasi jantung.
Presiden Amerika
Serikat, Donald Trump awalnya mengatakan dia mendoakan Kim agar segera pulih
tapi kemudian menyebut laporan CNN itu "keliru" dan berdasarkan
"dokumen lama".
Kim yang diyakini
berusia 36 tahun sebelumnya juga pernah hilang dari laporan media pemerintah.
Pada 2014 dia menghilang selama lebih dari satu bulan dan stasiun televisi
Korut kemudian memperlihatkan dia berjalan pincang.
Spekulasi tentang
kondisi kesehatan Kim dipicu kegemarannya merokok, kelebihan berat badan sejak
dia naik ke tampuk kekuasaan dan keluarganya punya riwayat sakit jantung.
Ketika ayah Kim, Kim Jong-il menderita strike pada 2008, media Korsel melaporkan kala itu, dokter China terlibat dalam perawatan sang ayah bersama dokter Prancis. (*)
Comments