Hanibal: Perjuangan di PON Lebih Berat
DL/17122019/Bandarlampung
---- Perjuangan seluruh atlet akan jauh lebih berat di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) ketimbang di beberapa tahapan prakualifikasi PON baik berbentuk Porwil maupun Pra PON dan Kejurnas.
Ini diungkapkan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI Lampung, Hanibal, saat membuka Workshop Penataran Pelatih Cabang Olahraga Lolos PON XX di Papua, di hotel Grand Syariah Bandarlampung, Selasa 17 Desember 2019.
“Workshop ini amat penting bagi para pelatih sebagai ujung tombak pencapaian prestasi para atlet yang akan berjuang di PON nanti. Setelah target lolos tercapai, maka apa yang kemudian dilakukan untuk tetap menjaga sukses di PON Papua 2020 nanti. Maka para pelatih diberikan bahan yang bermanfaat pada workshop ini,” kata Hanibal.
Hanibal menegaskan bahwa Lampung mentargetkan 10 besar PON XX nanti, maka target ini harus diupayakan secara bersama-sama dari semua komponen.
“Ikutilah workshop
ini dengan baik, marilah kita bergandeng tangan dan bersama -sama untuk
mewujudkan prestasi terbaik di PON 2020 mendatang,”ungkapnya.
Workshop, kata Hanibal,
digelar juga menyatukan tujuan, yang didalamnya mengupas dan membahas soal
langkah – langkah strategis, baik teknis dan non-teknis.
Kegiatan ini diikuti 40 pelatih dari 19 cabang olahraga
yang sudah lolos PON 2020 di Papua. “Dari 47 cabang olahraga yang mengikuti pra
PON dan Porwil baru 19 cabang yang lolos. Itu artinya masih perlu banyak hal
yang harus dikerjakan oleh para pelatih kita untuk meningkatkan kemampuan para
atletnya,” unkap Hanibal. (tim)
Comments