DL/07112019/Bengkulu

---- Pekan olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-X memasuki hari kelima, Kamis 7 November 2019. Masih ada 6 dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai venue. Salah satunya cabang Catur yang diselenggarakan di Hotel Grage Horizon, Jl Nala Bengkulu.

Tim Catur Lampung masih mempunyai harapan mendulang medali baik di beregu maupun perorangan.

Pada beregu Lampung masih membuka peluang medali perunggu jika menang dalam play-off. “Peluang ini masih terbuka dan di perorangan masih main tiga kali lagi, dan saat ini berada diurutan kedua dibawah Aceh dengan selisih setengah poin. Do’akan bisa menjadi peringkat pertama di sisa pertandingannya,” kata Aria Khalif, Sekretaris Percasi Lampung, usai pertandingan Rabu 5 November 2019, malam.

Pada nomor perorangan Catur Klasik, setiap daerah hanya menurunkan satu pecatur. Lampung menurunkan pecatur Ady Rahmatullah.

Dari perjalanan babak satu hingga saat ini Ady sudah mengumpulkan nilai 4,5 poin,  dari empat babak yang sudah dimainkan.

Pada babak 1, Ady berbagai angka setengah-setengah (Remis) melawan pecatur Jambi Bahrudin. Di babak 2 melawan pecatur Riau Usman Ritonga Andy hasilnya 1-0 untuk Ady.

Kemudian di babak 3, Ady menumbangkan pecatur Sumatera Utara, Bakhori 1-0. Dan Babak keempat Ady kembali menang, kali ini melawan pecatur Com Edo Arizona dari Bangka Belitung.

Babak kelima Ady berbagai angka 1,5 dan 2,5 untuk Nurdin Simanjuntak dari Kepulauan Riau.

Masih ada kesempatan untuk bisa membalikkan klasemen jika hari ini Ady mampu menahan laju Hunter Chalid dari Aceh yang saat ini memimpin klasemen perorangan.

“Ya itulah yang kita harapkan agar kita bisa memelihara peluang medali di nomor ini. Mohon doanya masyarakat Lampung. Karena catur kan hanya mempertandingkan satu kategori yaitu Catur Standar nomor beregu dan perorangan, jadi inilah kesempatannya,” katanya.

Hari ini dijadwal dipertandingkan nomor perorangan dua kali bertanding dan Jumat akan dimainkan satu pertandingan lagi. Sehingga untuk mengetahui pemenang, harus bertanding sampai akhir seluruh rangkaian pertandingannya. (tim)