Badak Lampung Ketergantungan Vidal

DL/06102019/Bandarlampung

--- Kekalahan menyesakkan kembali diderita Badak Lampung FC atas tamunya, Semen Padang FC, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Shopee 2019, yang berlangsung di stadion Sumpah Pemuda Way Halim Bandarlampung, Jumat 5 Oktober 2019.

Hasil kemenangan 0-1 ini, bagi Semen Padang FC ini merupakan revans atas kekalahan sebelumnya yang berlangsung di Stadion Agus Salim Padang, di awal paruh musim ini. Saat itu Badak Lampung FC sebagai tamu juga memenangi pertandingan.

Gol semata wayang Semen Padang dicetak legiun asing mereka, Vanderley Fransisco menit 88. Ini yang sangat menyesakkan dan mengecewakan penonton Lampung.

Dalam segi permainan sebenarnya pertandingan berjalanj seimbang, namun demikian Badak Lampung FC tanpa pemain tengah Vidal dan Bonai, nyatanya serangan Badak Lampung FC mandul.

Ini disesalkan oleh pelatih Lampung Milan Petrovic, yang dalam jumpa pers mengakui bahwa kekurangan tim Badak Lampung FC adalah hari ini tidak ada dorongan ke depan untuk mendobrak pertahanan Semen Padang.

“Tidak hadirnya Vidal yang terkena akumulasi kartu kuning dan Bonai yang dipanggil tim nasional membuat keseimbangan tim terganggu. Tidak ada pemain yang bisa mendorong lini serang. Kami minta maaf.” katanya.

Sementara Reva Adi mewakili para pemain Badak Lampung FC mengaku merasa kecewa berat karena tak bisa mempersembahkan kemenangan. “Kami kecewa, tapi yang itulah sepakbola serba tak terduga. Tapi kami dan kawan-kawan berusaha untuk  segera melupakan kekalahan ini dan kembali fokus ke depan, di pertandingan berikutnya. Kami tidak meremehkan siappaun lawan kami,” Kata Reva Adi.

Setelah ini, Badak lampung FC akan bertandang ke m arkas Barito Putra. “Kami kembali menatap pertandingan di depan melawan Barito Putra. Untuk pertandingan selanjutnya saat melawan Barito putera saya berharap bisa menerapkan counter attack, jika mereka memasang 4 penyerangnya sekaligus.” Tutur Milan.

Usai pertandingan melawan Semen Padang posisi badak Lampung FC di klasemen sementara masih berada di urutan 12 dengan nilai 23 dalam 22 pertandingan.

Posisi ini akan terus terancam dari tim tim di bawahnya, jika tidak segera meraih kemenangan dalam pertandingan kedepan. Sebab 6 tim dibawahnya punya selisih poin yang sangat tipis.

Lawan berikutnya bagi Badak Lampung FC adalah penghuni peringkat 17 Barito Putra yang mengemas nilai 20. Hasil seri saja bagi Barito sudah mengeluarkan mereka dari jurang degradasi, apalagi memenangi pertandingan melawan Badak Lampung FC, maka Barito sudah bisa menyalip posisi Badak Lampung, karena produktivitas gol yang defisitnya lebih baik. (ageng)