Tujuh Daerah Sudah Deklarasi Dukung Uda Haris Ketua Pelti Lampung

DL|Bandarlampung|sport|24112024

---  Suksesi kepemimpinan cabang olahraga Tenis Lapangan di Pengprov Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Lampung sudah dimulai dengan penjaringan calon ketua umum yang merupakan bagian dari agenda Musprov Pelti Lampung menjelang diadakannya musyawarah provinsi  pada 7 Desember 2024 mendatang.

Ari Wibisono selaku ketua tim penjaringan sudah melakukan sosialisasi ke berbagai pihak yang terkait dengan cabang olahraga ini dan telah menyiapkan berbagai tahapannya.

Salah satu respon positif terkait suksesi ini mulai dimunculkan oleh beberapa Pengurus PELTI Kota dan Kabupaten melalui deklarasi calon ketua umumnya.

Ada tujuh Pengkot/Pengkab PELTI sudah memberikan dukungan kepada tokoh Abdul Haris untuk maju sebagai calon ketua umum Pengprov Pelti Lampung periode 2024-2028.

Dukungan itu kemudian dideklarasikan di Rumah Makan Pondok 21, Metro, Minggu pada 24 November 2024 yang dihadiri oleh tujuh daerah yakni dari Kota MetroLampung Tengah, Lampung Utara, Pringsewu, Pesawaran, Way Kanan, dan Tulangbawang Barat yang menyatakan dukungannya kepada pria yang biasa disapa Uda Haris itu.

Ketua Pengkot Pelti Metro Abdul Haris mengatakan, Uda Haris adalah sosok yang tidak asing lagi di kalangan insan pertenisan Lampung.

“Kebetulan nama kami sama-sama Abdul Haris. Tapi, dalam kesempatan ini saya ingin meminta kepada teman-teman pengurus Pelti kabupaten/kota untuk mendukung Uda Haris sebagai calon ketua umum Pelti Lampung,” kata Abdul Haris dalam sambutannya.

Dia juga memastikan Uda Haris adalah sosok yang tepat untuk memimpin Pengprov Pelti Lampung

Dia berharap Uda Haris dapat membawa pertenisan Lampung meraih prestasi yang lebih baik lagi ke depannya.

“Beliau sudah dikenal sangat royal dan loyal, terutama di pertenisan Lampung. Untuk itu, kami sangat berharap kita semua bisa memberikan dukungan kepada beliau,” kata Abdul Haris.

Sementara Uda Haris menyampaikan terima kasih atas dukungan dari tujuh Pengkot/Pengkab Pelti.

Bahkan, ia mengaku sangat terharu atas perhatian yang diberikan. 

“Terus terang, saya bukan pejabat. Saya cuma pedagang. Tapi saya bisa memastikan niat tulus saya untuk membesarkan organisasi Pelti Lampung,” kata Uda Haris.

Pengusaha kafe ini juga mengaku siap menampung aspirasi dari pengurus Pelti di kabupaten/kota.

Dengan merendah, Uda Haris mengaku bukanlah pengusaha yang memiliki banyak uang.

Tapi ia berjanji memberikan segenap waktu dan tenaganya untuk mengembangkan pertenisan di Lampung

“Saya juga nggak punya uang. Tapi saya punya banyak waktu luang. Insya Allah saya siap menjadi ketua umum jika mendapatkan amanah dari teman-teman,” lanjutnya.

Sudah Buka Penjaringan

Pengprov Pelti Lampung sudah membuka penjaringan calon ketua umum periode 2024-2028 menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Rizal Effendi.

Rizal sendiri mengaku tidak akan ikut lagi dalam pemilihan ketua umum Pelti Lampung. Alasannya, ia ingin lebih fokus pada pekerjaannya di Bank Lampung

Penjaringan calon ketum tersebut merupakan bagian dari agenda Musprov Pelti Lampung yang akan diadakan pada 7 Desember 2024 mendatang.

Tahapan tersebut mulai dari pendaftaran dan pengembalian berkas calon pada 21-28 November 2024.

Kemudian verifikasi berkas pada 29-30 November 2024, dilanjutkan dengan perbaikan berkas pada 1 Desember 2024. 

Terakhir, tim penjaringan akan menetapkan calon pada 2 Desember 2024. 

Ari menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon ketum.

1. Warga Negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan UUD 1945.

2. Tidak pernah tersangkut atau terlibat dalam organisasi terlarang dan kasus korupsi serta pidana lainnya

3. Memiliki KTP Provinsi Lampung.

4. Tidak sedang menduduki jabatan sebagai ketua di cabang olahraga lain.

5. Bagi calon ketua yang sudah pernah menjabat sebagai ketua Pelti Lampung selama 2 (dua) periode tidak diperkenankan untuk mengikuti pemilihan ketua Pelti Lampung masa bakti 2024-2028.

6. Pernah menjadi pengurus Pelti di wilayah Provinsi Lampung.

7. Merupakan insan tenis yang memiliki komitmen dan rela berkorban demi kemajuan olahraga tenis di Provinsi Lampung.

8. Tidak memiliki rekam jejak yang buruk atau wanprestasi ketika menjadi pengurus Pelti Lampung.

9. Mendapat dukungan dari minimal 3 (tiga) Pengkab/Pengkot Pelti di Lampung secara tertulis. Surat dukungan ditandatangani lengkap dengan meterai serta stempel oleh ketua Pengkab/Pengkot Pelti di Lampung.  

10. Setiap Pengkab/Pengkot Pelti hanya memberikan 1 (satu) surat dukungan kepada 1 (satu) nama calon ketua Pelti Lampung.   

11. Apabila terdapat lebih dari 1 (satu) surat dukungan dari Pengkab/Pengkot Pelti kepada calon ketua Pelti Lampung, maka tim penjaringan berhak melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan.   

12. Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan surat dukungan dari Pengkab/Pengkot Pelti di Lampung.

13. Menyerahkan dana kontribusi sebesar Rp 15 juta kepada tim penjaringan untuk membiayai penyelenggaraan Musprov Pelti Lampung. Dana dapat ditransfer ke rekening Bank Lampung nomor 380.03.01.11689.3 atas nama Pelti Provinsi Lampung.

Ari mengatakan, dana kontribusi pendaftaran sebesar Rp 15 juta tersebut akan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Musprov Pelti Lampung

“Kami selaku panitia dan tim penjaringan sudah mengadakan rapat. Hasilnya, kami sepakat membebankan biaya Musprov Pelti Lampung kepada calon ketum,” kata Ari kepada Tribunlampung.co.id, Kamis 21 November 2024.

Ari menambahkan, berkas persyaratan lain akan dijelaskan lebih lanjut saat peserta melakukan mengambil berkas pendaftaran. (don)