Ade Syam: Atlet Berprestasi Tidak Jatuh Dari Langit

DL/Bandarlampung/Sport/16092023

---- Musyawarah Akuatik II yang menandai berakhirnya kepengurusan Pengurus Renang Seluruh Indonesia (PRSI) periode 2019-2023, yang saat ini berubah nama menjadi Pengprov Akuatik Indonesia dan dalam rangka pemilihan ketua organisasi ini periode 2023-2027 berlangsung di Hotel  Batiqa Bandarlampung, Sabtu 16 September 2023.

Pada pelaksanaan Musprov ini dihadiri oleh 13 Pengkab dan pengkot se provinsi Lampung dan seluruh kepengurusan Pengprov PRSI atau Pengprov Akuatik Indonesia periode 2019-2023.

Dalam kesempatan itu Kabid Akuatik Indonesia, Ade Syam Tjahyadi, S.E., dari ketua bidang organisasi Pengurus Pusat Akuatik Indonesia mengatakan bahwa pembinaan atlet dimulai dari klub dan harus didorong sejak dari daerah.

Terkait perubahan nama dari PRSI ke Akuatik Indonesia, juga terkait dengan perubahan nama organisasi renang internasional. Perubahan ini juga nanti akan disesuaikan dengan  beberapa perubahan pada AD ART.

Ade Syam mengatakan bahwa atlet renang yang memiliki prospek bagus untuk prestasi dan memerlukan berlatih di kolam renang yang standar internasional, harus diberikan keleluasaan.
Maka dari itu dia menitipkan ini tidak hanya kepada Pengprov Akuatik Indonesia Lampung saja tetapi juga harus didukung pemerintah provinsi Lampung melalui Dispora dan KONI Provoinsi. “Bisa bekerjasama dengan Perguruan Tinggi atau hotel atau pihak pihak lain yang memiliki sarana itu.” Katanya.

Dia menegaskan bahwa pembibitan atlet harus direncanakan dengan baik.  “Atlet-atlet berprestasi tidak datang dari langit tapi dipastikan dari pengprov dan juga dari Pengkab dan Pengkot di seluruh Indonesia. Bisa juga dilakukan untuk meminta ke pusat program coaching clinic dari pelatih nasional ke Lampung untuk peningkatan,” tambahnya.

Sementara dari KONI Provinsi Lampung Eddy Samsu, mengharapkan Renang bisa meloloskan atletnya ke PON sebanyak-banyaknya.

Dalam kesempatan itu, Ade Utami Ibnu mengatakan bahwa Lampung perlu kolam renang prestasi. Karena jika ingin berprestasi yang baik harus disiapkan sarana dan prasarana yang baik pula, termasuk kolam prestasi.

“Kolam prestasi yang dikhususkan untuk atlet prestasi akan memberikan kesempatan luas untuk mengembangkan kemampuan secara maksimal. Selama ini, atlet harus menunggu lintasan  untuk latihan, tetapi porsinya juga sangat terbatas. Maka urgensi kolam prestasi ini sudah mendesak,” kata Ade Utami.

Ade menegaskan bahwa basis pembinaan untuk prestasi ada di seluruh Pemkab dan Pengkot se Lampung dengan menilai tentang kinerjanya. “Kita perlu evaluasi kembali. Melihat apa kekurangan dalam kepengurusan selama ini, terutama tentang penajaman road map ke depan.” Katanya.

Dalam Musprov ini terdaftar hanya satu calon ketua umum, yakni Ade Utami Ibnu, ketua sebelumnya. Saat berita ini diturunkan, Musprov masih berlangsung rapat komisi. (dsup)