Lifter Lampung Raih Emas dan Perak di Kejurnas Junior Jawa Timur

DL|Surabaya|Sport|23102024

---- Tiga lifter junior Lampung yang turun di Kejuaraan Nasional Angkat Besi Junior 2024 di Hotel Santika Priemere Surabaya Jawa Timur, akhirnya meraih satu medali emas dan satu perak.

Pada hari pertama, Muhammad Husni menunjukkan dominasinya di kelas 56 Kg, meraih medali emas di hari pertama dengan total angkatan 261 Kg. Dengan rincian angkatan Snatch 121kg dan Clean and Jerk 140Kg. Ini terpaut sangat jauh dengan dua rival dibawahnya yang hanya mengemas total angkatan 199 Kg atas nama Natanael Febrian Gurning dari Kalimantan Timur dan lifter Maulana Ihsan asal Sumsel mengumpulkan total 188 Kg.

Sementara di hari kedua, lifter Lampung Azam Syahmi yang turun di kelas 67 Kg putra, harus puas di posisi kedua dengan medali Perak, kalah perkasa dari Mujib Maulana dari Banten yang menempati podium 1 dengan medali Emas.

Mujib Maulana lifter Banten meraih medali Emas di kelas 67 Kg. Pada angkatan Snatch, pertama 105Kg, dan duakali dinaikkan 110 Kg dan kemudian 113kg diangkatan ketiga. 113Kg.

Kemudian di angkatan Clean and Jerk, Mujib mengawali angkatan dengan 135 Kg. di Angkatan kedua 139 Kg. Dan ketika angkatan ketiga meminta barbel 145Kg ternyata gagal. Angkatan C&J terbaiknya adalah 139Kg. Dengan demikian total menjadi 252 Kg dan merupakan ranking 1 di kelas 67 Kg putra.

Sementara itu Azam Syahmi dari Lampung meraih medali perak dengan total angkatan 244 Kg. Azam sejak awal memang selalu ada di urutan kedua baik pada angkatan Snatch maupun Clean and Jerk.

Pada Snatch, angkatan terbaik Azam adalah 106 Kg. Ini diambil dari angkatan pertamanya. Karena dua angkatan berikutnya Azam gagal mengangkat barbell 11 dan 112 Kg.

Sedangkan di angkatan Clean and Jerk total yang diperoleh Azam 138Kg, sehingga totalnya adalah 244 Kg. Di sini Azam harus puas diurutan kedua, terutama tertinggal jauh di angkatan Snatch.

Posisi ketiga ditempati lifter Jawa Tengah dengan total angkatan Snatch 107 Kg dan Clean and Jerk 136, sehingga total 243 Kg.

Sementara lifter putri junior Lampung Wahyu Puspitawati, gagal di tiga kali angkatan pada dua jenis angkatan Snatch dan Clean and Jerk. Para lifter ini didampingi oleh pelatih sekaligus bertindak sebagai manajer, Rahmat Hidayat. (don)