Atlet Putri Panjat Tebing Indonesia Sapu bersih Nomor Nomor Speed pada IFSC Climbing Asia Championship 2022

DL/SPORT/Seoul/14102022

----- Tiga Atlet Putri Panjat Tebing Indonesia Nomor Speed Nurul Iqomah, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah membuat kejutan di IFSC Climbing Asian Championship 2022 di Seoul, Korea Selatan, Jumat 14 Oktober 2022 dengan menyapu bersih medali di nomor tersebut.

Nurul Iqomah mempersembahkan medali emas, dan medali perak dipersembahkan oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi. Keduanya meraih medali usai jalani All Indonesia Final. Nurul meraih emas dengan waktu 9 detik sementara 9,22 detik.

Rajiah Sallsabillah meraih perunggu usai menang dari Mingwei Ni asal Cina. Kemenangan Rajiah diraih dengan waktu 7,11 detik sedangkan Mingwei 9,01 detik.

Dikutip dari sumber ifsc-climbing.org, yang juga dirilis murianews, pada Kejuaraan Panjat Tebing Asia 2022, ketiga atlet putri Indonesia memang mendominasi sejak awal. Di babak kualifikasi, mereka lolos dengan menempati posisi tiga besar.

Made Rita di urutan pertama dengan catatan waktu terbaik 7,23 detik, Rajiah di posisi kedua dengan 7,46 detik, dan Nurul di belakangnya dengan 7,81 detik.

Namun setelah memasuki babak 16 besar, dominasi wakil Merah Putih berlanjut. Khusus untuk Nurul, dia mencatatkan 7,80 detik dan berhasil mengalahkan Assel Marlenova asal Kazakhstan (9,07 detik) untuk melaju ke perempat final.

Nurul pun kembali melibas lawannya yakni wakil tuan rumah Jimin Jeong setelah pada fase ini membukukan 7,81 detik, menyingkirkan Jimin dengan 16,24 detik.


Kemudian pada semifinal speed, dia mencatatkan waktu 7,33 detik, mengalahkan rekan senegara Rajiah yang membukukan 7,38 detik.

Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 12 atlet di Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022. Sembilan di antaranya turun untuk disiplin speed dan sisanya bersaing di lead dan boulder dalam ajang yang bergulir di Korea Selatan pada 10-16 Oktober 2022.

Dari sektor putri terdapat empat nama yang tampil. Selain Nurul, Made Rita, dan Rajiah, ada juga Sukma Lintang Cahyani yang turun untuk nomor lead boulder.

Sementara itu, untuk speed putra, ada nama Veddriq Leonardo, Aspar Jaelolo, Alfian Muhammad Fajri, Kiromal Katibin, Rahmad Adi Mulyono, Zaenal Aripin. Ada pun lead dan boulder, atlet putra yang bersaing adalah Musauwir dan Muhammad Rizky Syahrafli S
Ucapan Ketum KONI Pusat
Atas prestasi tersebut, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan kebanggaannya.

“Prestasi atlet-atlet panjat tebing Indonesia sangat luar biasa, tidak hanya putra namun putri. Kali ini berhasil membuat All Indonesian Final pada kejuaraan Asia di Seoul. Bahkan, medali perunggu juga berhasil diraih sehingga membuat podium ditempati atlet Indonesia,” kata Marciano Norman kepada gerakita.com.

“Atlet panjat tebing sangat luar biasa. Terima kasih atas kerja keras seluruh atlet, pelatih, ofisial dan jajaran Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dipimpin Ibu Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid). Saya yakin, panjat tebing akan menjadi lumbung medali untuk Indonesia pada kejuaraan internasional lainnya. Pertahankan prestasi ini, jangan lelah berkarya untuk Indonesia!,” tutup Ketum KONI Pusat. (tim/Dbs)

Tags