Bangkit Bersama Cerlangkan Budaya Semangati Seniman dan Budayawan Lampung di PKD 2022
DL/ Senibudaya/19092022
----- Bangkit bersama, cerlangkan budaya menuju Lampung
Berjaya, adalah tema sebagai penyemangat bangkitnya keinginan bersama untuk kembali
berkarya usai keterpurukan negeri ini dilanda pandemi Covid-19.
Tema ini optimistis tampaknya, apalagi didukung dengan
pernyataan senior seni budaya Lampung yang juga Ketua Akademi Lampung, Ir.
Anshori Djausal, MT baru-baru ini yang mengajak semua stakeholder seni budaya
untuk bersama bangkit.
“Tidak soal dimulai darimana yang terpenting lakukan
terlebih dahulu, selanjutnya kita evaluasi bersama. Biarkan semua orang
mendengar dan ingin tahu. Karena pasti banyak kalangan yang berminat untuk
mewarnai. Setelah sekian lama dinantikan, saatnya pekan kebudayaan Lampung
dilaksanakan.” Katanya melalui selulernya Sabtu 17 September 2022.
Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) provinsi Lampung, kata
Anshori, diharapkan menjadi ajang kegiatan memajukan kebudayaan di Lampung,
dengan membuka kesempatan seluasnya bagi masyarakat Lampung untuk terlibat
dalam berbagai kegiatan seni budaya.
“PKD ini merupakan ajang pesta kesenian Lampung. Kegiatan
PKD merupakan adalah bagian dari Lampung Berjaya, ” tambahnya.
PKD tahun ini tetap menjadi domainnya Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Lampung dan bekerjasama dengan Dewan Kesenian Lampung. PKD
semula akan digelar mulai 24 September 2022 hingga puncak acaranya pada 1
Oktober 2022 .
Namun melihat perkembangan baru, Puncak kegiatan, dimajukan
menjadi Kamis pagi, 29 September 2022.
Ini diungkapkan Kabid Kebudayaan Heni Astuti mewakili Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar,M.M, belum lama
ini.
Dikatakannya melalui pelaksanaan pagelaran seni dan
budaya akan bertempat di sekitar Gedung Dewan Kesenian Lampung di kompleks PKOR Way Halim Bandarlampung dan
maupun di dalam gedungnya.
“Berbagai acara kesenian rakyat akan digelar, yaitu Tari Tradisional,
Musik Tradisional, belajar Cawa Lampung, Workshop Seni, Pameran Lukisan dan
Layang-layang, Film Daerah, dan juga adanya berbagai Lomba, seperti Lomba Musik
Pelajar.” Kata Heni.
Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan pelaku-pelaku
UKM untuk mengisi acara di PKD dalam bentuk bazar aneka kuliner dan bazar buku.
“Dan saat ini sudah berlangsung Pameran Lukisan dari 70
Perupa Lampung. Mudah-mudahan kegiatan PKD ini akan menjadi pemantik
kreativitas dan semangat berkesenian para seniman setelah sekira dua tahunan
disandera pandemi Covid-19,” ujar Heni.
Seniman dan Budayawan Kabupaten /Kota
Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung, Prof. Satria Bangsawan
S.E,. M.Si meminta peran dan keterlibatan seniman, budayawan yang ada di
kabupaten/kota, untuk turut mewarnai rangkaian kegiatan PKD.
“Ini penting, agar masyarakat Lampung mengetahui
keragaman budaya Lampung yang kita sama-sama cintai, karena juga salah satu tugas
dan fungsi Dewan Kesenian Lampung adalah sebagai katalisator dan fasilitator seluruh
seniman yang ada di Provinsi Lampung.” Katanya.
Diharapkan dengan tampilnya mereka dalam ajang PKD ini
selain mewarnai helat akbar kesenian Lampung, masyarakat jadi tahu dan bisa
menikmati keragaman budaya Lampung yang kita cintai ini.
“PKD ini juga menjadi salah satu ajang pesta seni daerah
Lampung,” terang Satria Bangsawan.
Sebelum ini juga sudah dilakukan berbagai diskusi seni
dan budaya dalam membedah visi setelah beberapa lama “dipaksa” istirahat karena
pandemi. (lis/tim)
Comments