Keluarga Pasien Tuding Mediator Puskesmas Sukadamai Lepas Tanggungjawab

DL/08102021/Lampung Timur

Kaus salah pemberian obat sakit mata dan diberikan obat tetes telinga oleh pegawai Apoteker Puskesmas Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, kepada pasien Mistiyah (69) istri dari Bonangin (82)  pada Senin 6 September 2021lalu, warga Sukadamai, hingga saat ini belum ada titik penyelesaian.

Saat ini pihak Keluarga Mistiyah yang diwakili oleh anak kandungnya Bambang , mempertanyakan tanggung jawab mediator yang ditunjuk oleh Pihak Puskesmas Sukadami yaitu Bambang Suyitno diduga lepas dari tanggung jawab. Banhkan hingga hari ini, Bambang Suyitno tidak bisa dihubungi dan terkesan menghindar.

“ Iya mas, waktu pertama datang kerumah, pihak puskesmas membawa serta orang yang bernama pak Bambang Suyitno. Waktu itu,Pak Bambang memberikan janji manis kepada kami bahwa dia siap bertanggung jawab jika dikemudian hari pihak Puskes lalai akan tanggungjawabnya mengobati ibu saya hingga selesai,”katanya.

Sementara itu, belum lagi selesai proses pengobatan dan perawatan ibunya akibat salah pemberian obat, justru pihak Puskesmas Sukadamai sudah mendesak pihak keluarga untuk menandatangai surat perdamaian. Namun hal ini ditolak oleh pihak keluarga Bambang. 

Setelah dilakukan perawatan baik oleh Dokter Puskesmas Sukadamai maupun oleh Bidan Desa setempat pasca salah pemberian obat, dan itupun belum memebrikan efek yang signifikan terhadap mata ibunya, namun pihak Puskesmas, sudah menghentikan perawatan dan hingga kini tidak pernah datang lagi dengan alasan kondisi mata ibunya sudah baik-baik saja. 

“ Disisni ada hal yang tidak beres mas, pada saat pihak Puskes Berkunjung kerumah orang tua saya beberapa kali, selalu yang disodorkan surat perdamaian setelah surat itu kami tolak, pihak Puskes beberapa hari Kemudian datang lagi dengan beberapa staf, Dokter dan bagian Administrasi. Yang paling ngotot  meminta keluarga kami menandatangani surat perdamaian dan surat keterangan tidakan pelayanan adalah ibu Mey Rubiyanti yang didampingi Suaminya yang setahu saya adalah Anggota Polri. Notabenenya Ibu Mey Rubianti kan hanya tenaga admin kok malah dia yang ngotot,”jelas Bambang.

Hingga saat ini, pihak Bambang Suyitno sulit untuk dikomfirmasi.padahal pada kali pertama datang kerumah korban, Bambang Suyitno dengan tegas menyatakan siap untuk bertanggungjawab jika pihak Puskesmas abai kan tanggungjawabnya. (Gun)

Tags