Mega Sadis, Anak Habisi Ayah Kandung Karena Ditolak Kawin

DL/22032021/Lampung Tengah

---- Ada yang bilang apakah ini tanda-tanda akhir jaman. Banyak peristiwa yang hampir tidak masuk akal, namun terjadi begitu saja.

Tindakan sadisme yang dilakukan seorang anak kandung yang tega menggorok leher ayah kandungnya hingga putus bahkan menenteng kepala sang ayah keliling desanya.

Peristiwa yang menggegerkan warga Dusun 8 Kampung Sendang Rejo Kecamatan Sedang Agung Kabupaten Lampung Tengah terjadi pada Senin 22 Maret 2021 sekira pukul 13:30 wib.

Seorang petani, Selamet Rianto (57) harus meregang nyawa ditangan anak kandungnya sendiri yang bernama Kukuh Prio Waskito (23). Informasi yang berhasil dihimpun oleh detiklampung.com di lokasi kejadian diduga pelaku Kukuh mengalami gangguan jiwa, meski ini masih dalam observasi pihak berwajib.

Pembunuhan dengan memenggal kepala ayah oleh anak kandungnya sendiri terjadi di belakang rumah korban. Korban dalam posisi duduk dan sedang makan.

Ningsih, Isteri korban kepada petugas menjelaskan, bahwa satu minggu sebelum peristiwa terjadi, dirinya sering melihat pelaku mengasah golok, namun Ningsih tidak menaruh curiga kepada anaknya itu.

“Dulu anak saya (Kukuh Prio Waskito-Red) pernah meminta ijin kepada bapaknya (Korban)  untuk menikah. Namun, kami jawab bahwa belum siap untuk menikahkan Kukuh, lantaran kondisi ekonomi kami yang sangat pas-pasan. Setelah kejadian tersebut, pelaku sering merenung dan mengurung diri,“ jelasnya.

Kemungkinan dari situlah Kukuh merasa marah besar kepada orang tuanya terutama ayah kandungnya. Dan tepatnya pada Senin 22 Maret sekira pukul 13.30 WIB tanpa sebab yang jelas dan secara spontan pelaku menebas kepala Selamet dari arah samping di saat korban sedang makan di dapur.

Saat itu Ningsih masih di kamar mandi, mendengar suara yang tak biasa. Maka dia bergegas menuju dapur. Betapa terkejutnya dia, melihat korban sudah terkapar tanpa kepala. Melihat peristiwa itu, Ningsih spontan berteriak meminta bantuan kepada warga, namun warga takut mendekat.

“ Setelah kejadian itu, sekitar pukul 13.45 WIB tanpa rasa bersalah pelaku membawa kepala korban dimasukan ke dalam karung dan ditenteng ditunjukkan kepada warga  sembari berucap “Siapa yang mau beli kepala bapak saya,” kata Ningsih kepada petugas .

Selanjutnya, sekira pukul 14.10 WIB salah seorang tetangga korban, yang bernama Tarmin  menghubungi pihak Polsek dan anggota Koramil untuk datang guna mengamankan pelaku.

Tepat  pada pukul 14.30 Wib pelaku berhasil diamankan oleh anggota Koramil dan Polsek Kalirejo tanpa perlawanan. Petugas langsung mengevakuasi jenazah menggunakan ambulan Puskesmas Sendang Agung.dibawa ke Rumah Sakit Kartini untuk dilakukan otopsi.

Saat ini, kasus pembunuhan tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Kalirejo untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Polisi masih melakukan observasi terhadap tersangka, karena ada dugaan sementara bahwa tersangka kemungkinan ada gangguan jiwa, namun harus dipastikan melalui observasi oleh rumah sakit jiwa untuk mendapatkan kepastiannya.

Kapolres Lamteng, AKBP Popon Ardianto Sunggoro, membenarkan kejadian tersebut. Dia akan memastikan dan mempelajari kasus tersebut. “Kami akan pastikan dulu melalui observasi pelaku ke Rumah Sakit Jiwa. Baru diambil langkah hukum secara profesional,” kata Popon. (Gun)