DL/30012019/KALIANDA

---- Ratusan massa beserta pedagang pasar inpres dan ormas tim andalan masyarakat pasukan inti Lampung (TAMPIL) menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Rabu 30 Januari 2019.

Dalam aksinya mereka menyampaikan aspirasinya menuntut Pemerintah setempat untuk menyelesaikan pembangunan jembatan jalan Raden Intan penghubung Pasar Inpres tersebut agar segera diselesaikan, pasca terjadinya banjir beberapa waktu lalu.

Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, langsung menemui para pengunjuk rasa di depan kantor Bupati Lamsel.

Di hadapan Plt. Bupati Lamsel para pengunjuk rasa menuntut kepastian jembatan tersebut kapan akan jadinya. “Kami ingin tahu kepastiannya pak, berapa lama jadinya, kami sangat susah dengan putusnya jembatan itu pak," Seru pengunjukrasa.

Di hadapan para pendemo Nanang Ermanto berjanji akan menyelesaikan jembatan penghubung Pasar Inpres, sebelum puasa jembatan itu sudah jadi. 

Nanang berharap masyarakat dan pedagang agar tetap tenang. “Sebelum bulan puasa jembatan itu sudah jadi, kita juga masih fokus dengan musibah Tsunami.” Katanya.

“Dan perlu bapak dan ibu ketahui pembangunan itu tidak menggunakan dana APBD, [tapi itu menggunakan dana CSR yang dikelola oleh Bapeda dan Dispenda, saya ini dalam masa transisi, saya tidak tahu ada anggaran, saya ini seperti pengemis saya minta-minta dengan perusahaan, agar jembatan itu di bangun kembali," Ujarnya.

Sementara di hadapaan para pengunjuk rasa M. Amin Suminta selaku sekertaris mengatakan setelah berkoordinasi dengan Plt Bupati dan Camat jembatan tersebut akan diselesaikan dalam kurun waktu tiga bulan kedepan, ini sudah selesai.

“Jika pada waktu yang dijanjikan pembangunan jembatan di Pasar Inpres tersebut belum selesai, kita akan kembali melakukan aksi dan kita akan duduki kantor Bupati ini.” ungkapnya. (Ris)