Bupati Nanang Hadiri Festival UKMK Kemenkeu Satu Lampung
DL/18102022/BANDAR LAMPUNG
---- Bupati Kabupaten Lampung Selatan H. Nanang Ermanto
menghadiri acara Opening Ceremony UKMK Expo Kemenkeu satu Provinsi Lampung yang
berlangsung di Halaman Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu
dan Lampung, Selasa 18 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kementerian
Keuangan dalam mendorong perekonomian di Provinsi Lampung pascapandemi
COVID-19, yang selaras dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Adapun, Festival UKMK yang diselenggarakan oleh seluruh
Unit Vertikal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di wilayah Provinsi Lampung yang
tergabung dalam Kemenkeu Satu Lampung itu, bertajuk “Sinergi Dan Kolaborasi
Wujudkan Pemberdayaan UMKM Berkelanjutan”.
Acara dibuka oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi
bersama Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin,
Staf Ahli Kemenkeu RI Bidang Penerimaan Negara Oza Olavia, Kepala Kanwil
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung Tri Bowo.
Hadir juga, anggota DPD Perwakilan Lampung Ahmad Bastian,
Direktur Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Zaid Burhan Ibrahim dan
dihadiri oleh seluruh Bupati/Walikota, Forkopimda serta stakeholder terkait di
Provinsi Lampung.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18-20 Oktober
2022 di halaman Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan
Lampung tersebut, bertujuan sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk dapat
memasarkan produknya, bertukar ilmu antar pelaku UMKM, dan kesempatan bagi
Kemenkeu dalam mengenalkan berbagai program dukungan pemberdayaan UMKM.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu
dan Lampung Tri Bowo dalam sambutan nya menjelaskan, Kemenkeu Satu merupakan
program bersama, yang diinisiasi dan diimplementasi bersama, bertekad dan
bercita-cita untuk bersatu, bersinergi, serta berkolaborasi dalam memberikan
kontribusi terbaik demi kemajuan negeri. Melalui program-programnya, Kemenkeu
Satu Provinsi Lampung berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan UMKM.
Dalam hal ini, lanjut Tri Bowo, Kementerian Keuangan Satu
Lampung juga berkolaborasi dengan Badan Layanan Umum (BLU) Badan Pengelola Dana
Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam mendukung bangkitnya UMKM dengan
diselenggarakannya UKMK Expo Kemenkeu Satu Provinsi Lampung.
“Kegiatan tersebut juga salah satu upaya Kemenkeu satu
dalam mendorong penguatan UKMK dan mensosialisasikan kebijakan kementrian
keuanganan khususnya nya di wilayah Lampung,” ujarnya.
“Adapun rangkaian kegiatan meliputi Talk Show sosialisasi
limbah sawit untuk industri kreatif, seminar perpajakan, dongen anak dan sawit,
sosialisasi minyak sawit merah, demo memasak dengan minyak sawit merah, cerdas
cermat APBN dan kelapa sawit, dan Kemenkeu Got Talent serta Fun bike, selain
itu juga menampilkan stand atau booth-booth usaha kecil menengah dan koperasi
(UKMK) binaan Kantor perwakilan kementrian wilayah Lampung dan BPDPKS,” ujarnya
lebih lanjut.
Sementara, Direktur Badan Pengelola Dana perkebunan
Kelapa Sawit Zaid Burhan Ibrahim menjelaskan, Badan Pengelola Dana Perkebunan
Kelapa Sawit (BPDPKS) memiliki misi dalam menjalankan kebijakan pemerintah
dalam program pengembangan sawit berkelanjutan, melalui penghimpunan,
pengembangan dan penyaluran dana sawit yang terpadu dan tepat guna secara
profesional dan akuntabel untuk kepentingan, pengembangan Sumber daya manusia
(SDM), penelitian dan pengembangan, promosi, Sarana dan prasarana, pemenuhan
kebutuhan pangan dan hilirisasi industri perkebunan kelapa sawit serta
penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati.
“Kinerja BPDPKS didasarkan pada kemampuan menghimpun,
mengelola dan menyalurkan dana yang akan berdampak bagi peningkatan kinerja
sektor sawit Indonesia, selain itu BPDPKS juga terdapat direktorat yang
memiliki tugas dalam menjalankan kegiatan kemitraan salah satunya adalah
menjalankan fungsi kemitraan dengan Usaha Kecil Menengah dan koperasi (UKMK),”
ungkapnya.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang
juga menghadiri acara tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi serta mendukung
gelaran Festival UKMK Expo, yang diselenggarakan oleh Kementrian Keuangan Satu
Provinsi Lampung.
“Ini luar biasa, bagaimana Pelaku UMKM ini bisa membantu
Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dalam rangka pemulihan ekonomi
dampak pandemi,” kata Nanang.
Nanang mengungkapkan, Kabupaten Lampung Selatan dengan
masif menggalakkan program-program penuntasan kemiskinan, berupa pengembangan
UMKM dan potensi wisata, serta pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan
sebagai akses roda perekonomian.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saat ini
juga terus berupaya menggali potensi-potensi yang ada di wilayah Lampung
Selatan, dengan melakukan berbagai kegiatan yang salah satunya dengan menggelar
kegiatan kecamatan Fair di semua Kecamatan yang ada di Lampung selatan, dengan
menyuguhkan berbagi produk UMKM unggulan dari masing-masing desa Se-Kabupaten
Lampung Selatan.
Dengan harapan dapat kembali meningkatkan daya beli
masyarakat desa, sehingga bisa menjadi pelopor dalam membangkitkan kondisi
perekonomian masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan, provinsi Lampung dan
Indonesia.
“Kami Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga terus
menggali potensi-potensi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, mulai dari
sektor wisata hingga UMKM. Yang mana, potensi-potensi tersebut, nantinya
diharapkan mampu menopang bangkitnya perekonomian daerah,” jelasnya.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut juga dilaksanakan
penyerahan Plakat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang merupakan
sebuah simbol prestasi dari kinerja keuangan yang diberikan kepada pemerintah
daerah yang telah meraih WTP selama 5 tahun berturut-turut, serta piagam
penghargaan WTP diberikan kepada pemerintah daerah yang telah meraih Opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2021 yang dalam hal ini salah satu
nya adalah pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Kemudian, dilaksanakan juga penandatanganan Nota
Kesepatakan antara Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Lampung dengan
seluruh Pimpinan Kepala Daerah di wilayah Provinsi Lampung, dalam rangka
pemanfaatan teknologi informasi untuk peningkatan kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah serta penguatan koordinasi pengelolaan keuangan negara (Ant/Hs)
Comments