DL/05082022/ Mesuji

---- Dandim 0426/TB Letkol Inf Triano Iqbal,S.I.P., M.Si dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) cabang XLIX Kodim 0426/TB Santi Triano Iqbal menyatakan menjadi orang tua asuh balita dalam rangka turut berperan dalam penuntasan kasus-kasus stunting di daerah ini.

Dandim dan Ketua Persit memberikan tali asih kepada para balita yang mengalami stunting di Posyandu Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Sabtu 6 Agustus 2022.

Kepada awak media Letkol Iqbal menjelaskan, kedatangannya untuk silaturahmi dan saling mengingatkan serta memberi motivasi betapa pentingnya kualitas pada tumbuh kembang anak terutama saat usia balita.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Selaku Dandim, Iqbal menegaskan bahwa dia dan seluruh jajarannya sangat mendukung penanggulangan balita stunting dan ibu hamil yang memiliki Kekurangan Energi Kronis (KEK).

Lebih lanjut disampaikan bahwa stunting menjadi prioritas TNI AD dalam membantu Pemerintah untuk mengatasi penurunan angka stunting di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Mesuji.

Letkol Iqbal menambahkan bahwa pemerintah juga membuat regulasi berupa Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021. Hal ini agar strategi nasional percepatan penurunan stunting menjadi acuan kementerian/lembaga sampai tingkat pemerintah desa dan pemangku kepentingan lainnya.

“Siapa pun bisa membantu anak-anak penderita stunting, maupun pencegahan stunting kepada anak yang baru lahir maupun ibu hamil. Jika seluruh pemangku kepentingan minimal mempunyai satu anak asuh saja, Kami yakin masalah stunting di Kabupaten Mesuji bisa teratasi. Mari sukseskan program Orang tua Asuh Anak Stunting  untuk Mesuji Zero Stunting,” ungkap Letkol Iqbal. (sup)