Gubernur Lampung Buka Pasar Murah Di Kota Metro

DL/22042022/Kota Metro

----- Guna mengantisipasi lonjakan dan kenaikan harga serta kelangkaan kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  menyelenggarakan pasar murah, pada  Jumat  22 April 2022.

Pasar murah itu digelar  di lapangan Mulyojati 16 C, Kecamatan Metro Barat  Kota Metro dibuka oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi .

Gubernur Arinal mengatakan program pasar murah tersebut dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota seluruh provinsi Lampung. Ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi kelangkaan dan lonjakan harga-harga kebutuhan bahan pokok menjelang Idul Fitri.

"Pasar murah ini bertujuan membantu meringankan beban kebutuhan warga selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah," kata Arinal.

Pada kesempatan itu, Arinal  juga menyampaikan terima kasih kepada Perum Bulog, perusahaan distributor bahkan kebutuhan pokok dan minyak goreng, atas dukungan untuk kelancaran program pasar murah tersebut.

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro yang telah bekerjasama dalam pendistribusian bahan kebutuhan pokok melalui program pasar murah ini," jelasnya.

Arinal menegaskan, berdasarkan data  pemerintah pusat, saat ini memang terjadi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok. Salah satunya komoditi Bawang Merah yang mengalami kenaikan harga lebih kurang sebelas persen.

Meski demikian, Pemprov memastikan secara umum harga bahan kebutuhan pokok di Lampung masih bisa dikendalikan.

Sementara, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Lampung yang telah menggelar pasar murah tersebut.

"Pasar murah ini tentu sangat membantu masyarakat Kota Metro untuk memenuhi bahan kebutuhan pokok selama Ramadhan," kata Wahdi.

Wahdi menjelaskan, total paket sembako bersubsidi yang diterima Pemkot Metro dari Pemprov Lampung untuk program pasar murah tersebut mencapai 1.500 paket. Setiap paket berisikan lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dua kilogram  tepung terigu dan satu liter minyak goreng.

"Paket sembako ini, kita sebar untuk masyarakat di lima kecamatan.Kalau ditotal dengan harga pasaran, harga setiap paket ini mencapai seratus hingga seratus dua puluh ribu rupiah. Namun, melalui program pasar murah ini, masyarakat cukup menebusnya dengan harga Rp75 ribu saja," jelasnya.

Selain itu, Pemkot Metro juga menerima pasokan tiga ribu liter minyak goreng curah untuk distribusikan pada masyarakat dengan harga Rp14 ribu perliter. (Gun)