Patut Ditiru, Lima Kegiatan Positif SMA II Liwa di Bulan Ramadhan 1443 H

DL/05042022/Lampung Barat

---- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) II Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat (Lambar) di Bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah mengadakan Lima kegiatan yang melibatkan seluruh keluarga yang ada dilingkungan SMAN II Liwa.

Kelima kegiatan positif tersebut diantaranya, SMAN II Berbagi, Infaq Harian Ramadhan, Berbagi Takjil, Tadarus Al-qur’an, dan Shalat Dhuha.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMA N II Liwa, Budi Wiryawan mengatakan, Keluarga besar SMA N II Liwa di bulan Ramadhan ini melakukan sejumlah kegiatan salah satunya SMA N II berbagi.

Dimana Guru, Staf TU, Siswa dan Masyarakat dapat berbagi, dengan cara mengemas sembako yang akan dibagikan dari rumah dengan menggunakan kantong plastik bening (kresek) dengan muatan kantong secukupnya.

"Kemudian di letakkan di tempat yang telah disediakan pihak sekolah. Sasaran kegiatan berbagi ini kepada siapa saja yang membutuhkan, kepada masyarakat sekitar bahkan siswa siswi juga boleh mengambil seperlunya saja," ungkap Budi, Selasa 5 April 2022.

Kegiatan selanjutnya lanjut Budi, Infaq harian Ramadhan dan Berbagi Takjil. Siswa dianjurkan untuk bersedekah berupa uang minimal dua ribu rupiah per hari, panitia yang terdiri dari Osis dan Rohis akan berkeliling kelas setiap hari.

"Dana yang terkumpul akan disetorkan kepada panitia yang di PJ kan, peruntukan dana infaq harian untuk membuat takjil yang akan dibagikan ke masyarakat," jelas Budi.

Selanjutnya, kegiatan tadarus Al quran, setiap siswa muslim diwajibkan membawa al quran, tadarus Al-qur’an dilaksanakan setiap jam pertama dibimbingan oleh guru mata pelajaran.

"Dengan ketentuan setiap kelas setiap hari menyelesaikan dua juz bacaan, dengan asumsi dapat khatam Al quran selama sekolah di bulan Ramadhan," tutur Budi.

Kegiatan terakhir yakni Shalat Dhuha, dimana siswa dan siswi muslim diwajibkan membawa alat shalat, dan pelaksanaan shalat Dhuha tersebut dilakukan di Mushala sekolah.

"Pelaksanaan shalat dhuha dilaksanakan setelah pergantian guru mata pelajaran di pagi hari, setelah 2, 3, atau 4 jam pertama," pungkasnya. (Igun)