DL/22112021/Kota Metro

---- Pemerintah Kota Metro saat ini tengah mempersiapkan program vaksinasi covid-19 untuk anak usia enam hingga 12 tahun. Sebagai dasar pelaksanaan program tersebut, Pemkot Metro tengah menunggu surat edaran (SE) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Walikota Metro Wahdi Sirajuddin, Senin 22 Nopember 2021 mengatakan bahwa terkait pelaksanaan vaksinasi tersebut,berdasar pada Keputusan Presiden RI  tentang Penetapan Bencana Non-alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional.

“Untuk penanganan bencana ini tentu kita sudah memberlakukan beberapa upaya dengan adanya gelombang I pada bulan Januari, gelombang II pada awal bulan Juni dan puncaknya pada bulan November. Saat ini Kota Metro bisa mencapai level I berkat kerjasama semua elemen yang terlibat, salah satunya dalam mendukung gerakan vaksinasi serentak,” katanya.

Dijelaskan Wahdi, pihaknya  meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk fokus terhadap pelaksanaan program vaksinasi anak. Selain itu, diimbau seluruh sekolah dan kantor organisasi perangkat daerah memiliki tempat cuci tangan yang ditempatkan di depan ruang kelas atau kantor.

“Dalam pelaksanaan vaksinasi agar memperhatikan antisipasi pendampingan khususnya terhadap anak-anak. Seperti pemantauan kondisi awal dan pasca pelaksanaan vaksin. Kota Metro adalah kota layak anak, maka jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Drg. Erla Andrianti menegaskan, untuk vaksinasi anak jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama termasuk para tenaga pendidikan, hampir semua sudah dilakukan. Presentasi siswa SMP di Metro yang belum melakukan vaksinasi mencapai 33,64 persen. Sedangkan untuk tenaga pendidik dan kependidikan 3,91 persen.

"Ada beberapa siswa dan guru yang belum melakukan vaksinasi. Itu karena  mereka memiliki penyakit bawaan, sedang hamil dan baru proses penyembuhan dari sakit. Kalau untuk jenjang SD atau usia enam hingga 12 tahun, saat ini sedang dalam proses pelaksanaan vaksinasi,” tandasnya. (Gun)