Arinal Berharap Tokoh Lampung Perantuan Berkontribusi Membangun Lampung dan Indonesia Menjadi Lebih Baik
DL/21112021/Jakarta
--- Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi sangat
mengapresiasi silaturrahmi Nemui Nyimah yang diinisiasi oleh Masyarakat Lampung
Perantauan (FK-PLP) di Gedung Nusantara DPR/MPR, Minggu 21 November 2021.
Gubernur Arinal dalam kesempatan i ini berharap
silaturrahmi dapat memperkuat persaudaraan dan persatuan khususnya masyarakat
Lampung di perantuan untuk bersama-sama berkontribusi membangun Provinsi
Lampung dan Indonesia menjadi lebih baik.
Gubernur Arinal Djunaidi dalam paparannya mengenai
perkembangan pembangunan Provinsi
Lampung di Masyarakat Lampung Perantauan di Gedung Nusantara IV DPR/MPR,
menyampaikan, Provinsi Lampung memiliki begitu banyak keunggulan komparatif
baik secara geografis, demografis, dan juga kekayaan alam.
Secara Geografis, Provinsi Lampung menjadi pintu gerbang
Pulau Sumatera yang menghubungkan dengan Pulau Jawa serta dilalui Alur Laut
Kepulauan Indonesia (ALKI).
Pertama, secara Demografis, jumlah penduduk Lampung
merupakan terbesar.
Kedua, di wilayah Sumatera dengan jumlah penduduk usia
produktif sebesar71,04%. Secara Kekayaan
Alam, Lampung memiliki keindahan alam yang menjadi potensi pariwisata serta
lahan yang subur menjadikan Lampung sebagai penghasil komoditas utama pertanian
dan menjadi salah satu lumbung pangan Nasional dan pemasok 40% kebutuhan pangan
Ibu Kota.
"Segala keunggulan ini harus dapat dimanfaatkan
secara baik dan dioptimalkan menjadi keunggulan kompetitif untuk kesejahteraan
masyarakat Lampung. Karena itu, sejak dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo
pada12 Juni 2019, langkah pertama yang kami lakukan adalah membangun
konsolidasi internal, koordinasi eksternal, dan komunikasi dengan semua elemen mewujudkan
Visi : Rakyat Lampung Berjaya, yaitu kondisi masyarakat yang Aman, Berbudaya,
Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera," ujar Arinal.
Kemudian, membangun sinergi dengan Visi Presiden Joko
Widodo dalam RPJMN 2020-2024, Visi “Rakyat Lampung Berjaya” dirumsukan dengan
mengusung 6 Misi, 6 Prioritas Daerah dan 33 Agenda Kerja Utama, yang menjadi arah
dan acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jangka menengah
Provinsi Lampung.
Salah satu Agenda Kerja Utama beber Arinal Djunaidi, Program Kartu Petani Berjaya (KPB). "Program ini saya inisiasi dengan melihat potensi daerah bahwa sektor pertanian merupakan yang tertinggi dalam struktur PDRB Provinsi Lampung dengan potensi pertanian yang sangat besar serta mayoritas penduduk bekerja pada Sektor Pertanian. Karena Program Kartu Petani Berjaya akan menjawab permasalahan sektor pertanian dengan menghubungkan semua kepentingan stakeholder bidang pertanian untuk memberikan jaminan kepastian dalam usaha budidaya pertanian (tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan)," ujar Arinal.
Smart Village
Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, untuk mendorong
akselerasi pembangunan Desa telah diluncurkan Program Smart Village Desa
Berjaya pada 25 Maret 2021 dan telah menunjukkan progres yang positif.
Sebanyak 1.063 Desa atau 40,27 % dari Total Desa di
Lampung telah terhubung dengan Aplikasi Smart Village. Selain itu juga
Integrasi Aplikasi Elektronik Samsat Desa atau e-Samdes dalam Pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor melalui BUMDES.
Gubernur Arinal menyampaikan, Tahun 2020 menjadi tahun yang tidak mudah dan penuh tantangan akibat pandemi Covid-19 yang tidak hanya berdampak pada Provinsi Lampung, akan tetapi juga Indonesia dan Global.
"Tapi, dengan kerja keras bersama Pemerintah Daerah,
TNI, Polri, Tenaga Kesehatan, Organisasi Kemasyarakatan, Tokoh Agama, Dunia
Usaha, Akademisi dan Perguruan Tinggi, Pers serta seluruh masyarakat Lampung,
kita dapat melewati tantangan ini dengan
baik dan Pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung relatif terkendali," ujar
Gubernur.
Kendati dihadapkan pada tantangan tersebut, lanjut Arinal, Pemprov Lampung, bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten/Kota dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan, meneguhkan kembali komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Program Prioritas
Pembangunan Provinsi Lampung tetap berjalan dan kinerja
selama 2 tahun menunjukkan pencapaian yang baik. Dari pencapaian Indikator
Makro Pembangunan :
1). Meskipun pada tahun 2020 perekonomian Lampung mengalami
kontraksi akibat Pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Lampung masih lebih baik
dari Nasional dan telah berhasil keluar dari fase kontraksi, bahkan pada
Triwulan II Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Lampung menjadi yang tertinggi di
Sumatera.
2). Begitu pula dengan tingkat harga di Provinsi Lampung,
Inflasi masih dalam rentang batas yang terkendali. Tingkat Pengangguran Terbuka
dan Indeks Gini Lampung juga lebih baik dari Nasional.
3). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan tren
membaik. Pertumbuhan rata-rata IPM sebesar 0,9 persen pertahun atau rata-rata
pertumbuhan tertinggi se-Sumatera. Begitu juga dengan Tingkat Kemiskinan yang
menunjukkan perbaikan. Namun demikian, Provinsi Lampung masih dihadapkan pada tantangan
percepatan peningkatan IPM dan penurunan Tingkat Kemisikinan. sejumlah Program Pembangunan dan Kinerja
selama juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak termasuk Pemerintah
Pusat, antara lain :
Terbaik dalam Penanganan Covid-19 periode Juni 2020 dan
mendapatkan Dana Instentif Daerah (DID) Tambahan Tahap 1 Rp18,2 Milyar dan
Tahap 3 Rp9,8 Milyar;
Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Juara 1 Sektor Restoran, Juara 2 Sektor Pasar Modern, dan juara 3 Sektor Pasar Tradisional;
Apresiasi Pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI; Penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah dari Kemko Perekonomian RI.
KPPU Award Tahun 2020 sebagai Juara 1 (Utama) kategori Persaingan Usaha dan Juara 2 (Madya) Kategori Kemitraan; Innovative Government Awards (IGA) sebagai Provinsi Terinovatif Tahun 2020; Penghargaan Penanganan Konflik Sosial Tingkat Provinsi; Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 yang diserahkan Wakil Presiden RI, sebagai Provinsi terbaik dalam Peningkatan Produksi Padi Tahun 2019-2020.
Juara Umum dan 2 Juara Kategori pada Gelar Teknologi
Tepat Guna Nasional ke-22 Tahun 2021;
Anugerah Eka Praya atas keberhasilan mengimplementasikan Pengarus Utamaan Gender dalam program dan kegiatan.
Sepuluh Besar perolehan medali dalam PON XX Papua.
"Pada kesempatan ini saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada para
Atlet, Official, dan seluruh pihak yang telah membanggakan Provinsi Lampung
dengan pencapaian ini," ujar Arinal.
Acara Nemui Nyimah diinisiasi oleh Forum Komunikasi
Persaudaraan Lampung Perantauan (FK-PLP) ini dihadiri sejumlah tokoh Nasional
asal Lampung antara lain; Ketum FK-PLP juga Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan,
Menteri BUMN Erick Thohir.
Anggota DPR RI, Mukhlis Basri, Hanan A Rozak, anggota DPD
RI, Abdul Hakim, mantan PJ Gubernur Tursandi Alwi, mantan Menteri Pariwisata
dan Ekraf Septa Nirwandar, Hendri Yosodiningrat dan sejumlah tokoh. Juga Ketua
TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Ketua Dewan diwakili Ketua Komisi V
Yanuar Irawan, Sekdaprov Farhrizal Darminto serta sejumlah Kepala OPD Provinsi.
(tim)
Comments