Fillia Anggun Sari: Talk Minor Act Major
DL/01102021/Jayapura
----- Ingar bingar pertandingan Softball Putra di Pekan
Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021, sudah berlalu. Sejak dimulainya
kompetisi Softball di Papua 19 September hingga berakhir 3 Oktober 2021, nama
Fillia Anggun Sari sering menghias media online dan koran di Papua.
Memang, wanita muda kelahiran 19 September 1988 ini,
tidak bermain dalam satu tim Softball, namun dia adalah manajer tim Lampung. Memang
tidak banyak seorang wanita menjadi manajer tim pria. Fillia adalah salah satu
diantaranya.
Penghobi travelling ini memang bukan orang baru di dunia
olahraga terutama cabang Softball. Semua dimulai dari nol. “Awalnya, di
Softball ini dari pemain saat SMA. Setelah lulus SMA mulai membantu
senior-senior di smanda Softball Baseball Club (SSBC) untuk mengurus keperluan
tim mulai dari kegiatan Kejurnas Junior, Liga Softball Indonesia dan Kejuaraan
antar Club, hingga akhirnya 2020 kemarin dipercaya sebagai manajer tim Softball
Putra Lampung,” kata Fillia.
Debutnya sebagai manajer merupakan pengalaman yang sangat
menyenangkan dan membanggakan, karena saat dirinya menjadi manajer Softball
Lampung, tim ini akhirnya mencetak sejarah khususnya di olahraga ‘bola tampel’
ini. Karena sebelumnya, dua kali masuk PON 2008 dan 2016, Softball belum
beruntung masuk ke zona medali.
“Kali ini benar-benar menjadi catatan manis di
kehidupanku, saat aku berada dalam tim, kami juga bisa bermain bagus dan juara.
Memang bukan karena aku. Aku bahkan tidak bermain sama sekali di lapangan.
Mungkin aku menjadi bagian kecil dari keberhasilan tim ini, tapi aku bahagia,”
ujarnya dengan mata berbinar.
Berada dalam grup pria, Fillia mengaku tidak canggung. “Di sini kami seperti keluarga sendiri. Keluarga besar yang saling menghargai satu sama lain. Aku gak takut berada diantara mereka para lelaki itu. Karena memang kami sangat akrab dan saling menjaga satu sama lain, ada adik-adikku dan ada kakak-kakak senior yang sangat familiar. Aku juga merasa nyaman.” Tambah lulusan Universitas Telkom jurusan Manajemen Bisnis 2010 itu.
Visi Seorang Manajer
Visi seorang manajer Softball menurut Fillia memang tidak
selalu sama satu dengan yang lain. “Kalau aku sich talk minor act major,
sedikit bicara banyak kerja. Dengan banyak menyelami karakter tim dari person
to person, aku memulai dengan motivasi dan para pemain apalagi yang kelihatan
bad mood,” kata wanita cantik berprofesi wiraswasta ini.
Ibunda Raina Putri Zahra ini menegaskan bahwa dirinya
total terjun ke tim sejak awal persiapan PON di Lampung. “Yang memang di tim
ini kan sudah dekat antara kami, jadi mudah untuk komunikasi. Apapun masalahnya
harus bisa dipecahkan bersama diantara kami di tim. Memang ya tidak mungkin
dihindari adalah gesekan satu dan lain orang di tim ini, tetapi kami
mendahulukan kepentingan tim bersama, ketimbang perorangan,”Kata Fillia.
Cara memotivasi tim kala sedang kalah pun harus bijak. “Evaluasi
kesalahan tim dengan cermat dan mencari solusi bersama-sama. Karena Softball
ini kami permainan beregu. Aku banyak konsultasi juga dengan para pelatih
seperti Kak Syahroni, Kak Yolly, Kak Yuno dan Kak Fauzi. Mereka juga sangat
komodatif menerima saran dan masukan,” ujar wanita berhijab ini.
Menjaga keutuhan tim ini jauh lebih penting, sehingga
bisa melewati seluruh pertandingan dengan kekuatan penuh dan kekompakan yang
terus dijaga.
“Menjaga keutuhan tim dan membangkitkan semangat serta
kepercayaan diri individu pemain itu penting sekali. Kala para pemain sedang
drop, tim harus bisa membangkitkannya. Aku selalu bilang sama mereka, bahwa
kepercayaan diri sendiri yang paling pokok, setelah itu bermain secara tim.
Tidak ada super man di sini. Yang ada super team,” tambah Anggun.
Posisinya sebagai manajer mau terus kah? “Ya tergantung
keperluan tim lah. Kak Mirza yang nentuin mungkin. Aku mah ikut saja, kalau
masih dipercaya ya terus, kalau tidak gak papa. Aku support saja. Bagiku
Softball ini olahraga yang sudah mendarh daging kok,” ujarnya sambil tersenyum.
Fillea mungkin punya tangan dingin untuk berada di tim
Softball, dan ke depan masih menunggu situasi yang berkembang. Selamat ya
Fillia. (jul)
Comments