Walikota Metro Tinjau Vaksinasi Ibu Hamil

DL/25082021/Kota Metro

---- Guna mengantisipasi resiko tingginya kematian ibu hamil, akibat terpapar virus Covid-19,Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menargetkan 464 ibu hamil (bumil) menerima vaksinasi covid-19.

Walikota Metro Wahdi Sirajuddin mengatakan, salah satu dasar penentu target tersebut, adalah tingginya  resiko kematian ibu hamil akibat terapapar covid-19. Untuk itu, Pemkot Metro bergerak cepat dengan melakukan vaksinasi terhadap para ibu hamil. Hal ini Wahdi sampikan saat meninjau vaksinasi Ibu hamil pada Rabu 25 Agustus 2021.

“Upaya pemberian vaksinasi covid-19 kepada ibu hamil ini telah direkomendasikan oleh Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI," katanya.

Berdasarkan data pengurus pusat POGI, sejak April 2020-2021, ada 536 ibu hamil erkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 51,9 persen ibu hamil  yang terinfeksi covid-19 tidak menunjukan gejala. Kemudian,  72 persen infeksi terjadi pada usia kehamilan di atas 37 minggu. Sebanyak 4,5 persen membutuhkan perawatan insentif (ICU).

"Di Kota Metro terdapat 23 ibu hamil yang terkonfirmasi covid-19,” jelasnya.

Sementara, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Metro Erla Andrianti. Menjelaskan, pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi bumil dilatarbelakangi resiko kematian dan adanya rekomendasi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

“Sebelumnya POGI menyatakan rekomendasi vaksinisasi covid-19 berdasarkan diskusi pengurus pusat POGI dengan BKKBN, badan POM, dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dengan rekomendasi Nomor : 003/Rek/PP POGI/VII/2021,” jelasnya.

Pemberian vaksinasi covid-19 pada ibu hamil hanya dapat dilakukan dalam pengawasan dokter dan bidan.

“Tujuan pemberian vaksinasi ini guna menurunkan gejala berat yang timbul pada ibu hamil  yang terinfeksi Covid-19. Dengan begitu, mampu menurunkan kasus positif Covid-19 dan menurunkan angka kematian akibat Covid-19 pada ibu hamil,” tegasnya.

Untuk saat ini data ibu hamil di Kota Metro  yang menerima vaksin mencapai 30 orang. Salah seorang Bumil, Dewi Anggraeni (32)  yang mengikuti vaksinasi tersebut, mengaku sempat was-was saat akan divaksin.

"Awalnya deg-degan sih, tapi setelah dirasain enggak papa, agak pusing sedikit cuman sekarang sudah enggak. Saya merasa nyaman dan aman, karena kita liat dari instagram kan kematian ibu hamil akibat covid-19,banyak. Itu yang mendorong saya ikut vaksinasi ini," tandasnya. (Gun)

Tags