DL/08062021/Bandarlampung

---- Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Drajat Brima Yoga, SIP MH menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh Kontingen KONI Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, dalam kaitannya dengan pengamanan melekat.

Ini diungkapkan Drajat, saat menerima audiensi Ketua Umum KONI Lampung, Prof Dr Ir Yusuf S. Barusman, MBA di ruang kerjanya Selasa 8 Juni 2021.

Danrem didampingi Kasie Intel  Kasrem 043 /Garam Kol info. Agus Wahyudi Irianto dan Pasi Lat Ops KOREM 043/Gatam  May. Inf. Solikhul Makruf, sementara Yusuf Barusman didampingi Waketum II DR Frans Nurseto dan sejumlah pengurus KONI Lampung.

Sebelumnya Yusuf menyampaikan tentang anjangsana ini sebagai awal dari kerjasama yang berhubungan dengan pengamanan melekat anggota TNI dalam hal ini dari Korem 043/Gatam pada kontingen PON Lampung.

Yusuf menyampaikan jumlah atlet dan ofisial serta panitia pendamping yang akan berangkat ke Papua Oktober 2021, serta bagaimana mekanisme rencana pemberangkatannya.

Menyambut ini Danrem mengatakan siap untuk memback-up hal tersebut, dan selanjutnya akan dilakukan kordinasi intern untuk membentuk tim yang akan mendampingi kontingen KONI Lampung.

Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam itu penuh dengan suasana keakraban dan saling memberikan informasi penting yaang diperlukan masing-masing.

Usai pertemuan itu Yusuf Barusman mengatakan bahwa secara pribadi dan KONI Lampung bersyukur bahwa pertemuan awal ini berlangsung dengan baik. 

“Intinya kami berterima kasih kepada pak Danrem karena menyambut dengan sangat antusias, dan apa yang kami sampaikan ditelaah dengan baik dan segera akan dikoordinasikan bersama jajarannya. Tentu ini menjadi satu faktor yang membuat kita juga lebih percaya diri, karena kontingen akan didampingi secara melekat dari TNI dan Polri,” tuturnya.

Yusuf menjelaskan karena semua program ini adalah bersifat pengamanan tertutup, maka tidak dapat dibeberkan tentang teknis yang akan dilakukan oleh TNI mupun Polri. “Mereka kan punya protap sendiri. Kami akan mengikuti apapun yang nanti akan disinergikan. Kita tunggu saja. Yang penting sinergitas ini sudah terjalin,” ungkap rektor UBL itu.

Sementara Waketum II yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) KONI Lampung, Frans Nurseto mengisyaratkan bahwa keberangkatan kontingen Lampung dilakukan secara bertahap sesuai dengan kepentingannya, karena pada 19 September 2021, dijadwalkan sudah ada pertandingan Softbol dan Bisbol.

“Ya kita lihat nanti, soal keberangkatan yang jelas tim aju akan lebih dahulu berangkat untuk memetakan situasi non teknisnya seperti akomodasi dan transportasi termasuk penyelesaiakn administrasi seperti ID Card dan lain-lain,” katanya.

Tentu ini akan terus dibicarakan soal keterkaitannya dengan pengamanan melekat yang dimaksud agar tepat sasaran. (Hms)