DL/06062021/Bandarlampung

---- Universitas Lampung mengambil langkah berani dalam bisnis kopi UMKM yang dibina oleh Sikubis (Sentra Inovasi dan Inkubator Bisnis) Unila, dengan meluncurkan satu produk kopi yang diberi titel Bat Coffee alias Kopi Codot.

Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Karomani, M.S., melaunching produk Bat Coffee pada hari Jum’at, 04 Juni 2021 di lobby gedung Rektorat Universitas Lampung dihadiri berbagai unsur pimpinan Unila dan UMKM mitra binaan Sikubis.

Kenapa diberikan nama Kopi Codot, ini karena produk kopi yang dalam proses pemanenannya secara alami dibantu oleh hewan kelelawar (codot).  Bat Coffee merupakan produksi dari CV. Nusantara Berkah Jaya mitra binaan SIKUBIS (Sentra Inovasi dan Inkubator Bisnis) Unila.

Bertajuk “Melestarikan tradisi dalam secangkir kopi codot” pengenalan ini sekaligus mengajak semua hadirin untuk mencicipi secangkir produk Bat Coffee dalam suasana penuh keakraban.

Karomani mengapresiasi produk Bat Coffee yang memiliki cita rasa khas dan diharapkan mampu mewarnai keragaman kopi Indonesia yang berkualitas tinggi.

“Saya harus berterima kasih kepada tim Sikubis (Sentra Inovasi dan Inkubator Bisnis) Unila yang telah melakukan proses pembinaan usaha berbagai mitra baik dari kalangan civitas akademika Universitas Lampung maupun UMKM secara umum di Lampung. Ini hasil yang positif dan bersemangat,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Direktur Sikubis Unila, Dr. Sri Ratna Sulistyanti, M.T., menjelaskan bahwa lembaga yang dia pimpin telah berhasil membina berbagai UMKM berbasis inovasi sejak didirikan. “Secara sederhana Sikubis diberi amanah oleh rektor Unila untuk melakukan proses rekruitmen dan seleksi dari usaha-usaha yang berpotensi untuk dikembangkan, kami juga diberi tugas untuk melakukan pembinaan intensif hingga berkembang untuk selanjutnya dirilis (kick off start up).” Imbuhnya.

Dr. Sri Ratna mengundang para inovator produk dan usaha baik kalangan sivitas akamemika di Unila yang memiliki potensi untuk dikomersilkan ataupun UMKM secara umum di Lampung untuk berkolaborasi dengan Sikubis Unila. “Kami membuka pintu para inovator produk dan usaha yaa. Mari kita kembangkan bersama,” tuturnya.

Selanjutnya produk ini aka dipasarkan secara luas secara bertahap dan akan terus dibina hingga mencapai hasil yang diinginkan. (lis)