Terkomfirmasi Reaktif, Pasien Meninggal Di RSUD A. Yani Metro

DL/20012021/Kota Metro
--- Satu lagi terkomfirmasi pasien reaktif Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro.
Informasi yang diperoleh detiklampung.com dari salah seorang petugas RSUD A. Yani yang tidak mau ditulis identitasnya dan dapat dipercaya mengatakan, bahwa pada Rabu 20 Januari 2021 sekira pukul 08.35 wib didapati Informasi  telah meninggal dunia  seorang  pasien  diduga Covid -19 di ruang Isolasi RSU A. Yani Kota Metro.
Adapun identitas pasien yang meninggal dunia adalah SS (54) warga, Mulyojati Metro Barat.
Kronologi pasien hingga masuk perawatan di ruang isolasi RSUD A.Yani, pada  Senin 18 Januari 2021, dengan keluhan sesak nafas, dan gula darah.
“ Pasien masuk RSU pada Senin 18 Januari 2021, pada Senin malam dilakukan rapid Antigen, hasilnya reaktif.
Kemudian dirawat di ruang isolasi. Pada Selasa 19 Januari 2021, sekira pukul 20.00 wib pasien sempat  mengalami penurunan kesehatan  dan sekira pukul 23.30 wib dinyatakan meninggal dunia.
"Pihak keluarga pasien setuju dengan pemakaman  prosedur protokol Covid-19,” katanya.
Atas kesepakatan bersama, antara petugas dan pihak keluarga, maka almarhum dimakamkan di TPU Mulyojati, pada Rabu 20 Januari 2021 pukul 09.00 wib.
Tim pemakaman Covid-19 Kota Metro, yang terdiri dari Pol.PP/Damkar, Polri, dan Dinas PKP mempersiapkan lokasi pemakaman jenazah, sedangkan penggalian makam dilakukan oleh warga sekitar.
Jenazah diberangkatkan dari RS. A. Yani Metro, menggunakan kendaraan ambulan dan dilakukan pengawalan oleh anggota Polres Metro.
Sesampai di lokasi sekira pukul 10.35 wib, langsung dilakukan proses pemakaman, dan selesai pukul 11.00 wib.
Setelah selesai melakukan pemakaman seluruh petugas disterilkan dengan menyemprotkan Disinfektan.
"Proses pemakaman dihadiri oleh Kapolsek Metro Barat, Lurah Mulyojati, Petakziah, keluarga almarhum yang berada jauh dari lokasi pemakaman sesuai dengan protokol pemakaman, “ tandasnya. (Gun)