DL/19102020/Bandarlampung

---- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Lampung, Prof. Dr. Ir M. Yusuf S. Barusman, MBA mengatakan bahwa dirinya bisa bernafas lega dan puas, atas hasil rapid test yang dilakukan para atlet PON Lampung, beberapa waktu lalu.

“Saya puas, hasilnya semua non reaktif, dari 100 atlet dan pelatih yang rapid test kemarin. Jadi ini merupakan bentuk kepedulian KONI Lampung dalam menjaga atlet dan pelatih selama dalam persiapan menuju PON Papua 2021,” katanya via WhatsApp, Senin pagi, 19 Oktober 2021.

Yusuf menambahkan bahwa seluruh komponen tim yang akan berangkat ke PON Papua hukumnya wajib mematuhi protokol kesehatan selama persiapan, baik latihan maupun ketika ada kegiatan di luar rumah.

“Tidak ada tawar menawar soal protokol kesehatan ini. Terutama menggunakan masker. Ini sangat penting, selain untuk melindungi diri sendiri juga orang lain. Cristiano Ronaldo saja yang tingkat kebugarannya luar biasa baik bisa terinfeksi virus Corona dan harus melakukan isolasi mandiri. Ini sebagai contoh saja, siapapun diantara kita berpotensi untuk kena virus. Maka dari itu jaga diri dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” tambahnya.

Pada saat latihan, lanjut Yusuf, boleh saja melepas masker dengan alasan teknis. “Ya kalau sedang latihan fisik, tentu dipersilahkan melepas masker, tetapi juga harus menjaga jarak sedemikian rupa sehingga syaratnya terpenuhi. Lalu setelah itu, jangan menunda untuk segera mencuci tangan dengan sabun atau handsanitaizer. Setelah sampai rumah cepat berganti baju dan mandi, baru melakukan kegiatan lain,” ujarnya.

Dengan usainya rapid test tersebut diharapkan menambah ketenangan dan keyakinan dalam persiapan dan latihan rutin setiap hari.

Disinggung apakah kemungkinan ada rapid test lagi setelah ini, dengan diplomatis Yusuf mengatakan masih melihat situasinya. “Kita lihat saja nanti,” ungkapnya. (don)