Lambar Tambah Lima Kasus Covid-19, Dua Kasus Dari Klaster Baru
DL/18092020/Lambar
---- Kabupaten Lampung Barat mencatat penambahan kasus baru positif Covid-19 ada lima pasien, yang dua diantaranya disinyalir dari klaster baru.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19
Lambar yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan setempat, Paijo, menjelaskan,
penambahan lima orang terkonfirmasi positif Covid-19 ini berdasarkan hasil
SWAB.
"ELS (22), alamat Pekon Simpang Luas, Kecamatan Batu
Ketulis, merupakan hasil penelusuran (tracing)
dari HC, mahasiswa asal Lampung Barat yang berdomisili dan terkonfirmasi
positif Covid-19 di Bandar Lampung," jelas Paijo, Kamis 17 September 2020.
Sementara itu, LO (35), warga Pekon Way Petai, Kecamatan Sumberjaya, juga
hasil tracing dari klaster Palembang.
Kemudian SR (23), warga Pekon Tugu Sari, Kecamatan Sumberjaya, hasil tracing dari klaster Ciamis.
"Dua orang lainnya, merupakan klaster baru, hasil
dari rapid test massal yang Diskes Lambar dilakukan yakni IR (44), warga Pekon
Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu dan J (57), warga Lingkungan VI Kelurahan
Sekincau, Kecamatan Sekincau," tambah Paijo.
Menurut Paijo
pihaknya saat ini sedang mendalami tracing
terhadap IR dan J yang merupakan klaster baru tersebut.
"IR merupakan salah satu pengurus pondok pesantren
di Kebun Tebu dan diketahui sering bepergian bersama kelompok pengajian. Sedangkan
J memiliki riwayat baru pulang dari Bandar Lampung pada 2 September lalu,"
ungkap Paijo.
Kelima pasien positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut
saat ini sudah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, kecuali J yang
masih di Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Liwa, masih menunggu
pihak Pemerintahan Pekon dan Petugas Puskesmas Sekincau agar bisa diisolasi di
rumahnya.
Paijo mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol
kesehatan, serta tidak panik.
Hingga saat ini, pasien terkonfirmasi positif di Lambar berjumlah 25 orang, 1 meninggal, 12 sembuh, dan 12 masih menjalani isolasi. (Igun)
foto: Kadis Kesehatan Lambar, tribunlampung.co.id
Comments