Hasil Swab Covid-19, Pada Keluarga Pasien 09 Hasilnya Reaktif

DL/03092020/Kota Metro

---- Rapid tes yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro terhadap dua orang yang pernah kontak dengan pasien positif nomor P09 (sudah meninggal dunia) menunjukan hasil reaktif. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan kota Metro, Drg Erla Adriyanti pada Kamis 3 September 2020.

"Dua orang ini adalah suami dan anak dari pasien 09. Hari ini langsung dijemput untuk melakukan tes swab," jelas Erla.

Menurut Erla, hasil Swab kepada dua kerabat pasien 09 tersebut akan diketahui dalam waktu dekat, Kemungkinan tiga hari baru keluar hasil Swabnya.

Dikatakan Erla, tracking hanya dilakukan kepada kerabat dan orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien 09. Petugas  melakukan tracking kepada pelanggan usaha si pasien. Karena sejak pulang dari Madura, Pasien (meninggal) tidak lagi beraktivitas di tempat usahanya.

“ Kami menghimbau, seluruh elemen masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19,” katanya.

Sebelumnya, Pasien nomor 09 Covid-19, warga Kecamatan Metro Utara, meninggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani, Selasa  Metro pada 1 September 2020 malam.

Hal ini dibenarkan Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Metro Achmad Pairin. Pasien 09 sempat menjalani perawatan medis selama dua hari di rumah sakit sebelum menghembuskan nafas terakhir. Pasien memiliki riwayat usai melakukan perjalanan ke Madura Jawa Timur.

"Saya turut berduka cita atas berpulangnya pasien 09 warga Kecamatan Metro Utara. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah," kata Pairin.

Menurut Pairin, selain positif Covid-19, pasien 09 juga didiagnosa memiliki penyakit diabetes dan sesak nafas. Selanjutnya, Jenazah pasien 09 dimakamkan di pemakaman umum tempat tinggal pasien 09 di Metro Utara. Hal ini atas permintaan pihak  keluarga pasien 09, serta tidak adanya penolakan dari warga sekitar.

"Warga tidak mempermasalahkan. Dan keluaga pasien yang meminta supaya jenazah dimakamkan di pemakaman umum di dekat tempat tinggal pasien. Tapi proses pemakamannya tetap sesuai prosedur protokol kesehatan," tandasnya. (Gun)

Tags