Nanang: Yang Harus Digenjot Adalah Kapasitas Para Penyuluh Pertanian

DL/03092020/KALIANDA

Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, didampingi Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, menerima audiensi Badan Penyuluh dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementrian Pertanian RI, di Ruang Pertemuan Rumah Dinas Bupati, Kamis 3 September 2020.

Nampak hadir pada acara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kesra, Burhanudin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto, serta beberapa pejabat Pemkab Lampung Selatan.

Audiensi itu bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, mulai dari Petani, Koperasi Petani (Koptan), Kelompok Wanita Tani (KWT) serta para penyuluh di bidang pertanian.

Hal itu Proposal oleh Kepala BPPSDMP Kementrian Pertanian RI, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi. Ia menjelaskan bahwa hal itu dapat dicapai dengan pemberdayaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) melalui sarana fisik.

“Pak Bupati, jadi kita akan berdayakan BPP melalui sarana fisiknya pak, renovasi atau banguanan baru untuk BPP, kita upayakan melalui DAK, selanjutnya kita juga perkuat sarana IT berupa komputer maupun internet, negara kita sangat luas dan hanya IT yang mampu menyatukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa awal dari pembangunan pertanian berawal dari kebangkitan (SDM) yang unggul dan terampil di bidang pertanian itu sendiri.

“Kami yakin bahwa peningkatan produktifitas utamanya dengan pemberdayaan SDM pertanian, yaitu petani, KWT, dan tentu saja penyuluh,” Jelasnya.

Sedikit mengulas mengenai sejarah pada jaman Ir. Soeharto, Dedi Nursyamsi, menyebut bahwa Presiden Ir. Soeharto pernah mendapatkan penghargaan atas prestasinya mencapai swasembada pangan pada masa itu.

“Dulu jaman pak presiden Soeharto, beliau menerima penghargaan, karena berhasil mencapai swasembada pangan, dan saat itu saya kira kita semua melihat, bahwa saat itu yang digenjot adalah kapasitas para petani dan penyuluh,” ungkapnya.

Dengan membangun pemberdayaan petani SDM itu, diharapkan mampu meningkatkan produktifitas pertanian dengan mengangkat 17 BPP di Kabupaten Lampung Selatan.

Sementara, Nanang Ermanto pada kesempatan itu menyambut baik tujuan dari kedatangan Tim BPPSDMP, ia juga sedikit memaparkan mengenai kondisi lahan pertanian di wilayah yang di pimpinnya.

Nanang Ermanto menyebut bahwa Kabupaten Lampung Selatan mempunyai lahan seluas 16 hektar dan akan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. dan telah menciptakan kebun edukasi sebagai lahan uji coba.

“Kita ada lahan 16 hektar, disini ada kebun edukasi sebagai uji coba. uji coba dikebun edukasi ini, sudah kita tanam beberapa jenis tanaman, mulai dari semangka, alpukat, duren dan tomat dan lain-lain, ”ungkapnya.

Nanang Ermanto berharap, dengan kedatangan Tim BPPSDMP lebih meningkatkan swasembada ketahanan pangan di Lampung Selatan. (Ptm/Kmf/Hs)

Tags