Pemkab Lamsel Gelar Lomba Mural Berhadiah Puluhan Juta

DL/26082020/KALIANDA

----- Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto secara resmi membuka lomba mural dalam rangka peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2020, Rabu 26 Agustus 2020.

Kegiatan perlombaan seni melukis atau menggambar di atas media dinding itu dipusatkan di Kebun Edukasi yang berada di areal rumah dinas bupati Lampung Selatan.

Hadir dalam acara itu jajaran Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, Darol Kutni, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta Kepala OPD dan Camat se-Lampung Selatan.

Turut hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni serta Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin.

Perlombaan dimulai dengan lomba tingkat SMP dan SMA/SMK Sederajat. Pembukaan perlombaan itu ditandai dengan goresan pertama dari tangan Bupati Lampung Selatan.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengapresiasi terselenggaranya lomba mural yang memiliki nilai positif tersebut.

Sebab menurutnya, selain memberikan wadah bagi para pelaku seni sekaligus dapat memperindah lingkungan khususnya areal Kebun Edukasi di rumah dinas bupati itu.

“Saya tidak menyangka antusias para pesertanya, ini luar biasa. Saya apresiasi kepada tim penyelenggara. Berkat kebersamaan dan gotong royong kita semua, kegiatan ini bisa terlaksana dan berjalan dengan baik,” ujar Nanang saat memberikan sambutan.

Nanang juga berharap, dengan adanya hiasan dinding hasil kegiatan lomba mural tersebut dapat memperindah Kebun Edukasi. Sehingga keberadaan Kebun Edukasi tersebut bisa menjadi sarana destinasi wisata yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Semula (Kebun Edukasi) lahan tidur yang tidak pernah dimanfaatkan. Berawal dari pandemi COVID-19, munculah ide untuk membuat kebun ini. Harapannya keberadaan kebun ini bisa menjadi sarana edukasi bagi generasi penerus untuk melestarikan pertanian khususnya perkebunan,” kata Nanang.

Sementara, Ketua Pelaksana Kegiatan Lomba Mural, Akar Wibowo menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampiran sekaligus mengapresiasi seni bagi siswa, perguruan tinggi, dan masyarakat secara umum.

“Lomba mural ini bertujuan untuk menciptakan kreatifitas siswa, perguruan tinggi, dan masyarakat umum. Disamping sebagai wahana hiburan serta untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya,” kata Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan ini.

Adapun, Akar melanjutkan, tema kegiatan perlombaan yang digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI yaitu “Indonesia Maju”.

Seb tema perlombaan terdiri dari, pariwisata, pembangunan, sain dan teknologi, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, kemaritiman, pendidikan, dan kearifan lokal.

“Kegiatan ini diikuti perserta tingkat SMP, SMA/SMK Sederajat, Perguruan Tinggi, dan Umum. Total peserta terdiri dari 187 tim atau 881 peserta,” terangnya.

Rinciannya, kategori tingkat SMP terdiri dari 81 tim, 405 peserta. Kategori tingkat SMA / SMK Sederajat terdiri dari 48 tim, 192 peserta. Kategori Perguruan Tinggi terdiri dari 10 tim, 40 peserta. Dan kategori umum 48 tim, 144 peserta.

“Total peserta sebanyak 187 tim dengan 881 peserta. Ini luar biasa pesertanya membludak. Kalau dikasih waktu lagi, mungkin tempat ini tidak cukup, ”terang Akar.

Menurutnya, karena keterbatasan tempat, lomba seni melukis atau menggambar di atas media dinding yang dipusatkan di Kebun Edukasi yang berada di areal rumah dinas bupati itu dibagi menjadi dua sesi. Hal itu guna menghindari kerumunan dari peserta.

“Hari ini kita laksanakan mulai dari tingkat SMP dan SMA / SMK Sederajat. Waktunya sampai pukul 16.00 WIB. Besok (Kamis, 27/8) untuk kategori perguruan tinggi dan umum, ”tutur Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, para peserta merupakan para pelajar tingkat SMP, SMA / SMK, Perguruan Tinggi yang berasal dari wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

“Untuk peserta Perguruan Tinggi ada juga dari Unila, Universitas Muhammadiyah Metro, ITERA, dan UIN Lampung. Sedangkan kategori umum ada yang berasal dari Kota Solo, Yogyakarta, Palembang, dan Kota DKI Jakarta, ”ungkapnya.

Akar menyebut, selain uang jutaan rupiah, panitia juga memberikan penghargaan dan piagam penghargaan untuk pemenang lomba mural tersebut.

Rinciannya, kategori tingkat SMP, juara 1 mendapatkan uang sebesar Rp3 juta, juara 2 sebesar Rp2 juta, juara 3 sebesar Rp.1,5 juta, serta juara harapan 1,2,3 sebesar Rp500 ribu. Masing-masing juga mendapatkan tropy dan piagam penghargaan.

Lalu, kategori tingkat SAM / SMK, juara 1 mendapatkan uang sebesar Rp3 juta, juara 2 sebesar Rp2 juta, juara 3 sebesar Rp.1,5 juta, serta juara harapan 1,2,3 sebesar Rp500 ribu. Masing-masing juga mendapatkan tropy dan piagam penghargaan.

Kategori Perguruan Tinggi, juara 1 mendapatkan uang sebesar Rp3 juta, juara 2 sebesar Rp2 juta, juara 3 sebesar Rp.1,5 juta, serta juara harapan 1,2,3 sebesar Rp500 ribu. Masing-masing juga mendapatkan tropy dan piagam penghargaan.

Dan kategori Umum, juara 1 mendapatkan uang sebesar Rp5 juta, juara 2 sebesar Rp3 juta, juara 3 sebesar Rp2 juta, serta juara  1,2,3 sebesar Rp500 ribu. Masing-masing juga mendapatkan tropy dan piagam penghargaan.

Selain itu, dalam rangkaian kegiatan lomba mural itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga menggelar pameran lukisan hasil karya pelukis seniman asal Lampung Selatan, berdasarkan produk inovasi makanan tradisonal dan minuman khas Lampung Selatan.

“Kemarin, pada tanggal 24 Agustus 2020 juga sudah dilaksanakan lomba topi caping atau topi pak tani kategori SD Sederajat yang dilaksanakan di sekolah masing-masing. Lomba ini diikuti 670 peserta dari SD se-Lampung Selatan, ”tutur Akar.

Sedangkan, dalam krisisnya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengapresiasi terselenggaranya lomba mural yang memiliki nilai positif tersebut.

Sebab menurutnya, selain memberikan wadah bagi pelaku sekaligus senior dapat memperindah lingkungan khususnya areal Kebun Edukasi di rumah dinas bupati itu.

“Saya tidak menyangka antusias para pesertanya, ini luar biasa. Saya apresiasi kepada tim penyelenggara. Berkat kebersamaan dan gotong royong kita semua, kegiatan ini bisa terlaksana dan berjalan dengan baik, ”ujar Nanang saat memberikan solusi. (Az/Hs)